
Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH menegaskan komitmennya dalam mendorong percepatan pelaksanaan program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Bungo. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bersama Bupati Bungo dan seluruh Kepala OPD serta Camat se-Kabupaten Bungo di Kantor Bupati Bungo, Selasa (5/8).
Dalam arahannya, Gubernur Al Haris menyampaikan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten dalam mendukung visi besar Presiden melalui Asta Cita.
> “Program seperti MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Ketahanan Pangan harus segera diakselerasi agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” ujar Al Haris.
Ia menekankan bahwa keterlambatan dalam realisasi program, terutama MBG, bisa berdampak negatif bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini juga disebut mampu menciptakan efek ganda pada perekonomian lokal.
Gubernur turut mendorong pembentukan dapur umum dan peningkatan peran daerah dalam mendukung keberhasilan program nasional.
Selain itu, Al Haris juga mengusulkan agar Kabupaten Bungo ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), mengingat infrastruktur strategis yang dimiliki, seperti bandara dan rumah sakit tipe B, setara dengan Kota Jambi.
> “Kami sudah ajukan ke Bappenas. Bila Bungo jadi PKN, maka status Kapolres bisa naik menjadi Kombes dan Dandim menjadi Kolonel. Ini juga akan mendorong industrialisasi dan kegiatan nasional di wilayah barat Jambi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Bungo Deddy Putra menyambut baik arahan Gubernur dan menyatakan kesiapan Pemkab Bungo untuk bersinergi.
> “Bungo adalah simpul ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang strategis. Dukungan ini sangat penting bagi percepatan pembangunan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pengembangan Bandara Muara Bungo, termasuk perluasan apron dan peningkatan runway agar dapat melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus. Hal ini dinilai penting untuk mempercepat distribusi logistik dan mobilitas antardaerah.
Bupati juga menyebut Bungo sebagai wilayah penyangga bagi sekitar 2,9 juta jiwa dari sembilan kabupaten/kota di tiga provinsi: Jambi, Sumatera Barat, dan Riau. (hen)