Humbahas, PRi.Com – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melaporkan perkembangan terbaru penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 25 November 2025.
Sampai hari ke-5 pelaksanaan operasi tanggap darurat bencana, pembukaan akses jalan dan pembersihan sudah berhasil dibuka dari keterisoliran dan sudah bisa dilalui kendaraan di banyak desa.
Pendistribusian bantuan sembako kepada masyarakat bencana sudah terlaksana di banyak desa yang terdampak bencana.
Data Pengungsi : ± 2200 jiwa yang tersebar di 3 kecamatan (Pakkat, Tarabintang, Onanganjang) di 12 Desa di Kabupaten Humbang Hasundutan, sebagian di pos pengungsian dan lainnya di rumah family/saudara.
Sampai saat ini, jumlah korban yang belum ditemukan ada dua orang yaitu Roy Simanullang, laki laki, 19 tahun, warga Desa Pulo Godang dan Amelia Maharaja, perempuan, 9 tahun, warga Desa Sijarango, tetapi pada saat kejadian tinggal di rumah neneknya di Desa Panggugunan (sumber: Perangkat Desa).
Upaya pencarian korban bencana banjir dan longsor Panggunggunan/Pulo Godang pada Hari ke-6, Senin 01 Desember 2025 akan dilanjutkan.
Selain jalan, rumah dan infrastruktur lainnya, data terbaru juga dilaporkan bahwa di Desa Batu Nagodang Siatas Kec Onanganjang bangunan sekolah UPT SD negeri 120 , 6 RKB rusak ringan (retak) akibat struktur tanah turun.
Mengenai BBM untuk operasional BPBD dan PUTR akan tetep tersedia. h/J.Purba
