‎‎Pada kesempatan tersebut, sebanyak 11 wisudawan dikukuhkan sebagai Ahli Madya Pariwisata (A.Md.Par).‎‎

Dalam orasinya, Dr. Deni Parlindungan menekankan pentingnya membentuk generasi 4B — bersemangat, berani, brilliant, dan behave.

‎‎“Bersemangat, jangan mudah menyerah, berani mengambil keputusan, berani memulai hal baru, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan miliki integritas,” pesan Wakil Bupati di hadapan para wisudawan.‎‎

Beliau juga menyampaikan bahwa saat ini terjadi pergeseran tumpuan ekonomi dunia, dari sumber daya alam menuju pengetahuan, data, dan inovasi. Oleh karena itu, lulusan perguruan tinggi vokasi dituntut untuk sigap menghadapi perkembangan teknologi yang sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, cepat, masif dan kolaboratif.‎‎

Sementara itu, Ketua Yayasan SAPARI, Sahala Panggabean, MBA, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara atas perhatian dan dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.‎‎

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan ULCLA, Tetty M. L. Situmorang, menyampaikan harapan kepada Pemkab Tapanuli Utara dan pemerintah di kawasan Tapanuli Raya agar dapat memberikan program beasiswa bagi mahasiswa, minimal lima orang per kabupaten.‎‎

Tema kegiatan tahun ini adalah “Muda, Sukses, dan Berkarakter.

”‎‎Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi sebagai langkah strategis mempersiapkan generasi muda yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya sektor pariwisata yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah.

Turut hadir sebagai undangan kehormatan; Komunitas 6474; Komjen ( Prun) Posma Lumbantong, Komunitas Rura Silindung Medan, Perwakilan Bupati Simalungun; Ronald Siharmada Banjarnahor.S.Sos,M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Taput, Unsur Forkopimda Taput, mewakili Polres, Kodim, Kejari, serta Anggota DPRD Taput.Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kerja Sama LLDIKTI Wilayah I; Rika Devi Yanti Nasution, SH. MH, Kades Lumban Siagian Jae;Lambas Manaek Panggabean, Perwakilan Koperasi Merah Putih;Drs.Binton Simorangkir MM, para tamu tersebut juga menerima cendra mata sebagai bentuk apresiasi dari pihak Akademi.

Prosesi wisuda berlangsung lancar dan penuh haru saat para lulusan diumumkan sebagai Ahli Madya Pariwisata Angkatan IV, tahun Akademik 2024/2025.

Momen ini menjadi langkah baru bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja serta berkontribusi dalam pengembangan Pariwisata Tapanuli Utara dan Indonesia.

ULCLA didirikan oleh Sahala Panggabean MBA pada tahun 2019,keadaan sekarang jumlah dosen 24 orang dan staf/pegawai 17 orang, Plt Direktur Rut Irmawati Gultom M.Pd, ULCLA berada di Lumban Siagian Jae Kecamatan iatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *