Kepada para siswa-siswi, Bupati berpesan agar belajar lebih baik lagi untuk mencapai cita-cita, serta mendukung program SAITAPAIAS (Siswa-siswi Tapanuli Utara Perduli Kebersihan Sekolah).“ini perlu kita laksanakan dengan serius karena merupakan salah satu pembinaan karakter siswa sejak dini”, jelas Bupati.

Dalam rangkaian kunker tersebut, Bupati menyempatkan meninjau beberapa sarana sekolah yang dilewati, antara lain SD Hutatinggi, SD Aek Raja, SD Parratusan, SD Parmonangan sampai SD. Pertengahan di Dusun Simarsalaon.Bupati mengingatkan kepada Kepala Sekolah dana guru untuk melaksanakan tugas dengan baik, serta menjaga sarana sekolah dan memaksimalkan biaya perbaikan termasuk revitasilasi sebagaimana mestinya.

Rombongan Bupati bersama beberapa pimpinan perangkat daerah tersebut beristrahat dan makan siang Bersama warga setempat di Kantor Kepala Desa Pertengahan di dusun Marsalaon.

Rangkaian Kunker hari I ini dilanjutkan menuju Dusun Sihaporas Desa Manalu Purba.

Kunjungan tersebut menjadi bentuk perhatian Pemkab Taput terhadap wilayah terpencil, sekaligus meninjau akses jalan desa dan kondisi pasar tradisional setempat.Dalam kegiatan itu, Bupati JTP juga menyempatkan diri berdialog dengan kepala desa serta meninjau SMP Negeri 4 Parmonangan di Desa Purba Manalu.

Kepala sekolah SMPN 4 Donni Siagian, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru atas kehadiran Bupati yang rela menempuh medan berat menuju lokasi tersebut.“Sepuluh tahun saya bertugas di sini, jalan ini belum pernah diperbaiki. Kami berharap melalui kehadiran Bupati, desa ini tidak tertinggal lagi,” ujar Donni Siagian.

Menanggapi hal itu, Bupati menyebut kunjungan tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah hadir langsung ke daerah terpencil dan tahun depan Pemkab Tapanuli Utara telah menganggarkan Rp.2 miliar pada APBD 2026 untuk peningkatan jalan di wilayah tersebut.

“Kami datang bukan sekadar lewat, tapi merasakan langsung. Saya sengaja membawa mobil melalui jalan rusak agar jelas kondisi infrastruktur kita,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan menjangkau Parmonangan, di antaranya pembangunan jalan penghubung Sihaporas–Tumus–Pertengahan, serta perluasan jaringan internet desa.Ia juga menyinggung potensi daerah tersebut yang mulai beralih ke perkebunan karet sebagai langkah peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Peralihan perkebunan dari karet ke sawit, kita menilai ini sebagai kemajuan. Semoga ke depan masyarakat makin sejahtera,” ujar Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat mendukung program SPPG (Sekolah Pemenuhan Pangan Bergizi Gratis) serta memotivasi para pelajar untuk terus bersemangat belajar.“Ini peluang yang sangat baik untuk memajukana pertanian lokal kita. Anak-anak harus jadi petarung. Petarung itu tidak mudah menyerah dan selalu belajar dari setiap tantangan,” pesan Bupati.

Kunjungan kerja tersebut juga dirangkai berbagai pelayanan oleh perangkat daerah seperti pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan (KTP, KIA), pemberian alat pertanian, bibit ikan, buku pelajaran, hingga vitamin bagi lansia.

Kunker hari I diakhiri dengan pementasan seni budaya Batak oleh siswa SMPN 4 Parmonangan sebagai bentuk sambutan dan rasa terima kasih masyarakat. Bupati Bersama seluruh rombongan menginap di rumah masyarakat. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *