Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melaksanakan pekerjaan rekonstruksi Jembatan Gantung Dusun Koto Jayo, Kecamatan Pelepat Ilir.


Jembatan sepanjang 90 meter ini merupakan akses vital yang menghubungkan permukiman warga dengan area pertanian dan perkebunan di seberang sungai.

Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari dampak bencana banjir akhir tahun 2023 hingga awal 2024 yang mengakibatkan rusaknya jembatan penghubung tersebut, Rabu (22/10).

“Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Dusun Koto Jayo. Setelah rusak akibat banjir, akses warga terganggu, sehingga pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses rekonstruksi,” ujar Zainadi.

Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan standar keselamatan dan ketahanan struktur. Diharapkan dengan selesainya pembangunan ini, mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi warga dapat kembali normal.

“Pemerintah terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana yang terdampak bencana agar masyarakat dapat segera bangkit,” tambahnya.

Proyek ini juga diharapkan menjadi bagian dari upaya peningkatan ketahanan infrastruktur terhadap potensi bencana di masa mendatang. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *