Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Kepala Desa Paraduan, Darwin Samosir, mempercepat pembangunan infrastruktur desa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Desa ini memiliki luas 925 hektar, terbagi ke dalam tiga dusun, dengan 344 kepala keluarga. Aset BUMDes desa tercatat sebesar Rp 212 juta.

“Saya ingin Paraduan menjadi desa yang mandiri, sehat, dan sejahtera,” kata Darwin.

Salah satu proyek utama saat ini adalah rehabilitasi kantor desa. Proyek yang didanai dari Anggaran Dana Desa 2025 sebesar Rp 180 juta itu mencakup renovasi plafon, pemasangan lantai keramik, pengecatan dinding, dan pembangunan pagar permanen berukuran 20 × 30 meter. Darwin menjelaskan bahwa pembangunan ini sejak tahun lalu dan tahun ini dituntaskan agar kantor menjadi milik tetap desa. Selama ini, kata dia, kantor desa berpindah-pindah karena belum memiliki gedung permanen, senin 13/10.

Selain pembangunan kantor, pemerintah desa juga mengalokasikan 20 persen dari dana BUMDes untuk usaha ketahanan pangan: peternakan ayam petelur. Bangunan usaha tersebut telah selesai dibangun dan siap dioperasikan.

Darwin menegaskan pengelolaan anggaran dilakukan secara transparan. “Semua proses anggaran terbuka. Bila warga ingin tahu, saya siap memberi keterangan resmi sesuai aturan,” ujarnya.

Terkait isu yang beredar di media sosial mengenai bantuan beras, pihak desa menyayangkan adanya kesimpulan tanpa konfirmasi. “Kami yang dirugikan oleh berita miring. yang mendata warga bukan desa. Pastikan info benar sebelum diposting,” imbuh Kepala Desa.

Menutup wawancara, Darwin menyatakan bahwa kepemimpinannya didorong oleh panggilan moral dan takut akan Tuhan, bukan semata untuk meraih periode kedua. “Tujuan saya adalah melakukan yang terbaik agar hati tenang,” tuturnya. ( Hots)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *