Dukung Program Nasional ACF 2025 Lapas Barus Gelar Pemeriksaan Tuberkulosis Massal bagi Warga Binaan (Foto Humas Lapas Barus)

Barus,PRESTASIREFORMASI.COM  Kamis, 9 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Barus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, Puskesmas Barus, dan PT Cito Putra Utama menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF) melalui pemeriksaan Chest X-Ray (CXR) untuk mendeteksi dini kasus Tuberculosis (TBC) di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan  ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenimipas RI Nomor PAS.06-PK.07.03-442 Tahun 2025 tentang pelaksanaan pemeriksaan rontgen dada di seluruh Lapas, Rutan, LPKA, dan LPAS di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari kerja sama nasional antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan RI melalui Public Health Tuberculosis Center (PHTC) dalam rangka penemuan aktif kasus TBC di lembaga pemasyarakatan.

Pelaksanaan kegiatan di Lapas Barus diawasi langsung oleh Kepala Lapas, Binur Sitanggang, didampingi Kasubsi Pembinaan, petugas kesehatan, petugas pengamanan, dan staf pelaksana ACF XCR. Pemeriksaan berlangsung secara sistematis dengan tujuh tahapan, mulai dari pendaftaran peserta, skrining gejala, pemeriksaan rontgen, penentuan terduga TBC, pengumpulan spesimen dahak, hingga penginputan data ke sistem SITB dan pemberian konsumsi kepada peserta.

Sebanyak 127 warga binaan menjalani pemeriksaan rontgen dada, dan dari hasil awal ditemukan 9 orang terduga TBC yang langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui tes TCM sputum untuk memastikan diagnosis.

Dalam keterangannya, Kalapas Binur Sitanggang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan warga binaan, sekaligus komitmen Lapas Barus dalam mewujudkan lingkungan pembinaan yang sehat dan bebas penyakit menular.

“Pencegahan dan penanganan TBC adalah tanggung jawab bersama. Kami berterima kasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Barus yang selalu bersinergi dengan Lapas Barus dalam menjaga kesehatan warga binaan,” ujarnya.

Kegiatan pemeriksaan berlangsung tertib, aman, dan lancar dengan dukungan penuh dari tenaga kesehatan dan petugas lapas. Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti bersama Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah jika ditemukan kasus positif, sesuai protokol pengobatan nasional.

Melalui kegiatan ini, Lapas Barus menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif mendukung program pemerintah dalam penanggulangan TBC dan peningkatan derajat kesehatan warga binaan di lingkungan pemasyarakatan.(Zurlang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *