Catatan AUDISYAH FQ SIMATUPANG

“Harus bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya!”. Padahal kata kata itu lebih baik diucapkan sebelum pertandingan, sebulan yang lalu. Sehingga pertandingan melawan Arab Saudi bisa mendapatkan point tiga angka, setidaknya berbagi point.
Seperti kemenangan itu datangnya selalu terlambat mengikuti motivasi yang terlambat. Vidio call tak mempengaruhi jalannya pertandingan dan hasil pertandingan yang kita dapatkan.
Selalu takut pada non teknis pada laga krusial. Takut pada wasit akan berpihak kepada lawan sebagai tuan rumah. Seharusnya lebih takut kepada kekuatan sepenuhnya lawan yang telah mempersiapkan diri lebih baik, baik itu tekhnik dan mental untuk tampil di piala dunia. Dan kita wajib lebih siap.
Setelah line up ditetapkan, muncul nama yang belum pas untuk tampil malam itu. Namun kita tidak berkata lantang menentang bahkan bermanis kata bahwa itu adalah keputusan terbaik dari pelatih. Lambatnya pergantian pemain untuk menambal kebocoran yang telah terjadi, membuat kebocoran bertambah lebar pada titik yang sama. Sayang sekali, penonton tidak bisa mengganti pemain.
Kekalahan ini sudah terasa, baik diperasaan dan bincang bincang di warung kopi sebelum pertandingan. Tapi tak berani berterus terang bahwa sulit untuk menang dalam pertandingan. Selalu berharap banyak dari kemampuan doa bahwa kemenangan bisa dicapai. Padahal semangat dan tekad untuk mensng dari pemain dan pelatih haruslah terucap dan terjannjikan bersama doa-doa kita semua.
Harapan dan jalan untuk bisa tampil di piala dunia selalu ada dan selalu bisa tercapai. Sampai tiba pada kenyataan pada pertandingan untuk ke piala dunia itu tertutup.
Hitungan baru bermunculan, hal apa yang harus dilakukan untuk mrncapai kemenangan. Bahkan kita coba mengatur jalan pertandingan lain lewat perkiraan perkiraan, hitungan-hitungan yang kita sendiri tidak melakoninya. Dan apabila bisa sebagai runner up bisa bermain babak kelima.
Untuk pertandingan selanjutnya, berikanlah motivasi dari sekarang, bangkitkan semangat juang, pilihlah pemain yang sesuai dengan harapan yang akan dicapai. Pandangan dari pengamat bola cobalah ditampung oleh pelatih dan meramunya sebagai keputusan yang tak terbantahkan. Keputusan itu diambil dan dipertanggungjawabkan sang pelatih dalam sebuah strategi permainan yang dinikmati oleh semua pecandu sepakbola ditanah air.
Yakinlah kepada bangsa ini, bahwa akan bisa menerima hasil akhir yang dicapai. Menghormati kerja keras pemain dan pelatih dan official yang benar benar berjuang untuk kebesaran martabat bangsa indonesia di dunia internasional. Walau hasil akhir itu sebuah kesuksesan yang tertunda. Indonesia Raya. (Penulis peminat sepakbola di Barus)