Dalam amanatnya, Bupati menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi dan kesigapan seluruh camat serta kepala desa menghadapi potensi bencana di musim penghujan saat ini. Ia meminta agar kegiatan gotong royong pembersihan saluran air diperkuat, serta memastikan koordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi curah hujan saat pelaksanaan kegiatan besar daerah.

“Koordinasi harus terus ditingkatkan. Kita tidak boleh menunggu masalah terjadi, tapi harus tanggap sejak awal. Apalagi ini memasuki musim hujan, saluran tersumbat dan tanggul jebol sudah berdampak negatif pada warga kita,” ujar Bupati.

Terkait Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara, Bupati menginstruksikan seluruh OPD, sekolah, hingga kecamatan untuk membuat suasana semakin semarak mulai awal bulan Oktober. Ia mendorong keterlibatan masyarakat lewat karnaval, atraksi budaya, UMKM, hingga kreativitas dari tiap kecamatan.

“Saya minta ini bukan kegiatan biasa-biasa saja, harus luar biasa. Setiap kecamatan, setiap instansi, harus ikut serta. Tunjukkan semangat kita menyambut hari jadi Kabupaten Tapanuli Utara,” tegasnya.

Setelah Apel gabungan, dilanjutkan dengan coffe morning yang dipimpin oleh wakil Bupati bersama jajaran Eselon II dan Eselon III sekaligus perkenalan dengan Sekretaris Daerah Drs. Hendry Maraden Masista Sitompul, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kembali mengingatkan pentingnya koordinasi dan disiplin seluruh jajarannya demi percepatan pencapaian visi misi pemerintah. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *