Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-2 tingkat Kabupaten Bungo yang digelar di Dusun Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, resmi ditutup oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra, SH., M.Kn, pada Kamis malam (11/9/2025).

Acara penutupan berlangsung meriah meskipun diwarnai hujan. Ribuan masyarakat, peserta, panitia, hingga tamu undangan memadati lapangan sepak bola tempat acara dilaksanakan. Suasana penuh kekhidmatan menyertai momen bersejarah ini, karena STQ ke-2 merupakan yang pertama kali dibuka sekaligus ditutup langsung oleh Bupati Bungo.

Dalam sambutannya, Bupati Dedy Putra mengaku terharu sekaligus bangga atas semangat seluruh pihak yang terlibat.

“Walaupun dalam suasana hujan, tidak menyurutkan semangat kita untuk menyukseskan STQ ke-2 tingkat kabupaten ini,” ucapnya.

Bupati juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan semua pihak yang berperan dalam menyukseskan pelaksanaan STQ. Ia secara khusus menyampaikan selamat kepada Kecamatan Jujuhan yang berhasil meraih juara umum.

“Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras. Selamat kepada Kecamatan Jujuhan yang keluar sebagai juara umum. Ke depan mari kita tingkatkan lagi semangat ini, mendidik anak-anak kita agar gemar membaca Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup sehari-hari,” tambahnya.

Camat Tanah Sepenggal, M. Haris, S.Kom, selaku tuan rumah penyelenggara, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas suksesnya acara tersebut.

“Dengan penuh semangat, kerjasama, dan kekompakan, alhamdulillah STQ ke-2 tingkat Kabupaten Bungo dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung,” ujarnya.

Acara penutupan turut dihadiri jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para camat se-Kabupaten Bungo, OPD, datuk rio, BPD, anggota DPRD Bungo, serta masyarakat dari berbagai kecamatan. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menegaskan kuatnya dukungan terhadap kegiatan keagamaan ini.

Dengan ditutupnya STQ ke-2 tingkat Kabupaten Bungo, pemerintah daerah berharap gelora syiar Al-Qur’an terus tumbuh di tengah masyarakat, menjadi penguat iman, dan melahirkan generasi Qur’ani di Kabupaten Bungo. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *