“Lebih 1 minggu saya berada di luar daerah, 4 Kementerian telah saya kunjungi semoga akan ada realisasinya pada tahun 2026 untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara”, awal arahan Bupati.

“Saya menghimbau kita sebagai Aparatur Negera harus tunduk kepada Negara, Hukum dan mentaati segala Aturan dan Peraturan. Saya perintahkan seluruh ASN untuk menyikapi hal ini dengan bijak, jangan memunculkan hal-hal negatif yang dapat menimbulkan persepsi negatif ASN sebagai pelayanan masyarakat”, lanjut Bupati.

Bupati juga berpesan agar seluruh lini bergerak bersama untuk menjaga kekondusifan daerah dan merangkul seluruh elemen masyarakat.

“Selain itu, para ASN juga harus memberikan ajakan dan pemahaman yang positif kepada lingkungan sekitar kita, berikan pemahaman yang menyejukkan masyarakat sehingga suasana tidak semakin keruh, sampaikan informasi faktual agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh berita hoax”, jelas Bupati.

“Para Camat harus aktif memberikan informasi ini kepada Pemerintah Desa, lakukan komunikasi kepada Tokoh Masyarakat-Tokoh Agama, kelompok Organisasi Masyarakat agar bersama-sama menjaga kekondusifan sehingga tidak terjadi hal negatif seperti penjarahan”, tegas Bupati.

“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akan melaksanakan konsolidasi dan komunikasi dengan para pimpinan Instansi vertikal terkait bersama tokoh masyarakat maupun tokoh Agama. Kita berharap kedepannya kondisi ini akan berangsur-angsur membaik, kita tidak inginkan hal-hal yang bisa merugikan kita sendiri termasuk masyarakat dan pemerintah”, ucap Bupati mengakhiri arahannya. (Jul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *