
Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Kerusakan infrastruktur jalan poros di Dusun Lubuk Kuamang, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, menjadi perhatian serius masyarakat setempat. Jalan selebar ±7,5 meter itu mengalami rusak sedang akibat tingginya intensitas hujan beberapa waktu terakhir yang memicu peningkatan debit air sungai. Kondisi ini mengakibatkan box culvert dan bahu jalan amblas, sehingga mengganggu kelancaran aktivitas warga.
Kepala BPBD sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bungo, Zainadi, S.Pd., M.M, saat dikonfirmasi media ini, mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut membutuhkan penanganan segera.
“Masyarakat Dusun Lubuk Kuamang sangat mengharapkan rehabilitasi jalan dilakukan secepatnya. Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan turap penahan tebing sungai sepanjang ±150 meter yang berfungsi sebagai pelindung bahu jalan agar tidak kembali tergerus air,” jelasnya.
Zainadi menambahkan, pihaknya akan mengajukan usulan perbaikan tidak hanya kepada Pemerintah Kabupaten Bungo, tetapi juga ke Pemerintah Provinsi Jambi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kami akan menyampaikan usulan secara resmi. Kondisi ini harus segera ditangani agar akses transportasi masyarakat tidak terganggu, mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama bagi warga untuk bekerja, bersekolah, dan beraktivitas ekonomi,” tegasnya.
Sementara itu, warga Dusun Lubuk Kuamang berharap pemerintah dapat merespons cepat keluhan ini.
“Kami mohon jalan dan turap segera diperbaiki. Jalan ini adalah satu-satunya akses utama kami. Kalau rusak parah, kami kesulitan beraktivitas,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kerusakan jalan poros ini menjadi masalah yang bukan hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga berpotensi menghambat roda perekonomian warga, sehingga percepatan rehabilitasi menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Dusun Lubuk Kuamang.