
Tapteng,PRESTASIREFORMASI.COM– Kabupaten Tapanuli Tengah secara khusus Kecamatan Barus sebuah wilayah di pantai Barat Provinsi Sumatera Utara telah dikenal sejak dahulu.Para Ahli sejarah bahkan pernah menulis bahwa agama Islam masuk untuk pertama kalinya ke Nusantara melalui sebuah tempat yang dikenal dengan Barus.
Barus adalah sebuah kota kuno di kabupaten Tapanuli Tengah, negeri ini disebut juga Bandar Niaga tertua yang dikenal sejak dari seribu tahun silam, banyak cerita menarik dan unik mengenai sejarah purbakala Barus,didalamnya sarat terkandung cerita legenda, budaya dan sejarah Religi serta memiliki banyak situs peninggalan sejarah kuno .
Melihat keadaan alamnya saat ini, orang pasti tidak akan menduga kalau Barus itu dahulu nya cukup luas terbentang mulai muara Kolang sampai perbatasan Aceh Singkil dan Parlilitan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan.
Bersamaan dengan itu, guna menyiapkan pertumbuhan ekonomi yang akan semakin berkembang seiring dengan makin berkembangnya zaman,maka kegiatan ekonomi nasyarakat perlu dipersiapkan dengan adanya informasi teknologi tepat guna.

Barus sebagai kota yang dijuluki “BERTUAH” (Bersih, Terkenal,Unik dan Bersejarah) sudah saatnya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,pembenahan internal Barus sangat diperlukan,mulai dari penataan dan pengelolaan pelabuhan berstandart Nasional hingga penampilan kota yang asri serta perlu mengekspos program – program ekonomi, sosial dan budaya strategis yang berorientasi investasi jangka panjang, dengan begitu paling tidak para investor akan melirik peluang bisnis yang ada.
Partisipasi masyarakat Barus sendiri dalam berbagai aktivitas ekonomi, sosial, budaya dan sejarah,keagamaan dan pariwisata tidak saja perlu ditingkatkan melainkan juga perlu mendapat perhatian khusus dari DPRD dan pemerintah setempat, kemudian agar situs dan Cagar Budaya sejarah Barus tetap lestari, terlindungi dan memberi nilai ekonomi dan bobot akademik yang tinggi, masyarakat Barus sebagai ” tuan rumah budaya” dituntut lebih memberdayakan diri mereka dalam merajut simpul -simpul ke Indonesia an.(Zurlang)