
Pangaribuan/Taput, PRi.Com – Pembukaan jalan rabat beton tahun 2022 di desa Sibingke Kecamatan Pangaribuan kabupaten Tapanuli Utara, dipertanyakan masyarakat di daerah itu, karena hingga kini tak kunjung selesai dan terkesan seperti ditelantarkan.
Bahkan masyarakat di sana mengistilahkan pembangunan itu ibarat “berujung tetapi tidak berpangkal”.
Proyek jalan rabat beton itu ditujukan sebagai pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) yang terletak di lahan pertanian Adaran Hariara, dikerjakan sekitar Desember tahun 2022, namun sampai sekarang belum selesai.
Pembangunan fisik jalan yang direncanakan panjang 80 meter dan lebar 2,5 meter, ternyata hanya separoh yang baru dikerajakan.

Adapun jalan itu terletak di pangkal jalan lintas desa Sibingke ke desa Parlombuan, ujungnya di lahan Adaran Singalingali.
Sejumlah permuka masyarakat di desa tersebut–minta jati dirinya jangan dipublikasikan–melalui media PRi.Com, mempertanyakan kepada Kades Sibingke Agrimpa Pakpahan, “Kapan penyelesaian jalan rabat beton tersebut dan dimana serta digunakan untuk apa biaya yang separuhnya?”. (h/Jonesp)