Kantor Keusngan Kota Subulussalam, provinsi Aceh, disegel para kontraktor/rekanan karena proyek sudah meteka selessijan namun pembaran tsk kunjung tiba. (Foto: PRi.Com/Alimsyah Sembiring)

Subulussalam, PRESTASIREFORMASI.Com – Kantor Keuangan Kota Subulussalam, provinsi Aceh, disita dan dipalang oleh rekanan/kontraktor akibat uang proek mereka tidak terbayar, Jumat (13/12/2024)

Migo, salah seorang kontraktor kepada Wartawan PRESTASIREFORMASI.Com, mengungkapkan, Kantor Keuangan telah mencoreng muka dan mempermalukan Pemko Subulussalam, karena lalai bayar kewajiban kepada para kontraktor/rekanan sehingga terjadi penyitaan.

Pemko tidak membayar uang proek, apalagi ini sudah penghujung tahun, sedangkan pekerjaan kami udah siap kami kerja akan. Bahkan hari senin ini kantor Walikota akan kami palang Kita,” jelas Amigo.

Sangat Anda, bahkan informasi yang diperoleh PRi.Com dari berbagai sumber, Pemko Subulussalam juga belum bayar pegawai honorer perangkap Desa.

Berbagai pihak mengecam, siapakah yang salah, apakah Pj.Wali Kota atau Wali Kota Subulussalam sebelumnya?

Secara tetapi sah, beberapa kontraktor mengaku belum terbayar uang proek yang meteka kerja akan, karena susah menemui petugas di Kantor Keuangan alias tidak masuk Kantor, sehingga mereka kesal dan emosi dengan melampiaskannya dengan cara menyegel dan membuat tulisan kantor tersebut “disita”.

Satu jam Kemudian, palang pintu Kantor Keuangan akhirnya dibuka. Sekda turun tangan langsung membuka pintu dan palang terbit. (h/Alimsyah Sembiring)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *