Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Puluhan emak – emak menghadang mobil Calon Bupati Bungo Jumiwan Aguza, S.M., M.M di Kampung Tanah Abang, Dusun Sungai Lilin, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Selasa (12/11/2024).

Mobil calon Bupati Bungo nomor urut dua ini dihentikan karena emak – emak ini ingin bertemu langsung dengan Jumiwan Aguza. Tak mau mau mengecewakan, Jumiwan Aguza langsung berhenti menemuinya.

Pada pertemuan yang tidak sengaja tersebut para emak – emak ini menyampaikan dukungan dan doa restunya kepada Jumiwan Aguza – Maidani untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bungo.

“Dapat bertemu langsung dengan calon Bupati Bungo ini suatu kebangaan bagi kami. Terlebih beliau mau mendengarkan apa keingknan kami masyarakat kecil ini. Pokoknya kami dukung Jumiwan Aguza – Maidani,” ujar Halimah salah satu masyarakat.

Para emak – emak ini juga menyampaikan harapan mereka jika Jumiwan Aguza – Maidani terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bungo nanti. Khususnya peningkatan perhatian terhadap insfrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

“Kami sangat mendukung program yang dijanjikan Jumiwan Aguza – Maidani ini. Menurut kami, pasangan ini adalah yang paling tepat untuk memimpin Kabupaten Bungo untuk lima tahun kedepan,” tutupnya.

Calon Bupati Bungo Jumiwan Aguza juga merasa senang dapat berdialog langsung dengan masyarakat. Calon Bupati nomor urut dua ini berjanji akan menjalankan programnya jika mendapatkan amanah dari masyarakat nanti.

“Terimakasih atas dukunganya dari masyarakat Kampung Tanah Abang, Dusun Sungai Lilin. Semoga saja apa yang kita cita – citakan hari ini dapat tercapai. Tentunya tidak akan lepas dari dukungan masyarkat 27 November mendatang,” ujarnya

Pada kesempatan itu, Jumiwan Aguza juga kembali mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kekompakan. Ia tak ingin pesta demokrasi lima tahunan ini dapat memecah belah hubungan keluarga ataupun persahabatan.

“Berbeda pilihan itu biasa. Jadi jangan sampai ada perpecah belahan. Jangan lupa juga selalu jaga kekompakan dan jangan mudah terprovokatih oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tutup Jumiwan Aguza.(hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *