Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dalam rangka menyederhanakan dan mempermudah akses pelayanan kesehatan di Indonesia tanpa mengurangi kualitas dan efisiensi dari pelayanan kesehatan maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI membuat Digitalisasi Laporan Kesehatan (DIGILAPKES).

Salah satunya Dinas Kesehatan Bungo juga sudah mengikuti dan menjalankan program tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Safaruddin Matondang, M. PH kepada media ini, Selasa (24/09).

Adapun ringkasan eksekutif DIGILAPKES nya yaitu :

  1. Capaian Utama

Meningkatkan Efisiensi dan kualitas layanan kesehatan Melalui digitaliasi dan penerapan teknologi.Dengan digilapkes, data pasien dapat kelola dengan baik, memudahkan akses informasi medis, serta mempercepat proses penegakan diagnosa dan pengobatan.digilapkes juga bertujuan untuk meningkatkan keterhubungan antara berbagai faskes, sehingga kolaborasi dan koordinasi antar tenaga medis dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

  1. Tantangan yang dihadapi

Infrastruktur teknologi yang belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Bungo, yang menyebabkan akses internet dan perangkat masih terbatas. selain itu, ada kendala dalah hal literasi digital dikalangan masyarakat dan tenaga kesehatan, yang menyebabkan yang menyebabkan kurangnya pemahaman dalam mengopersionalkan sistem digital tersebut.

  1. Hasil yang dicapai

Peningkatan kecepatan dalam pengumpulan dan analisis data kesehatan yang sebelumnya memerluka waktu. Kini, bisa diselesaikan dengan hitungan jam secara bertahap. Program ini juga membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data kesehatan.

  1. Pelajaran yang dipetik

Pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam memperkuat sektor kesehatan di daerah. Digilapkes Bungo merupakan upaya strategi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, Tenaga kesehatan dan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui teknologi digital. Implementasi program ini menunjukkan betapa vitalnya penggunaan teknologi dalam mempermudah akses informasi kesehatan, mempercepat proses penegakan diagnosa dan meningkatkan efisiensi pelayanan.

Terakhir Kepala Dinas Kesehatan Bungo Safaruddin Matondang menyampaikan bahwa ini akan tercapai dengan kerjasama semua pihak yang terlibat dan tentu kami melalui Dinas Kesehatan akan berupaya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan tersebut,”pungkasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *