Barus,PRESTASIREFORMASI.COM – Lapas Kelas III Barus Kanwil Kemenkumham Sumut terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. Salah satu program yang intensif dilakukan adalah pembinaan mental dan spiritual melalui kegiatan ibadah mingguan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membentuk karakter dan kepribadian warga binaan agar lebih baik, Rabu (4/9/24).
Pada ibadah ini, warga binaan Nasrani mengikuti kegiatan dengan khusyuk. Melalui renungan dan nyanyian rohani, mereka diajak untuk merenung dan mendekatkan diri pada Tuhan. Salah seorang warga binaan mengaku bahwa ibadah mingguan sangat berarti baginya.
Kepala Lapas Kelas III Barus, Binur Sitanggang, menegaskan bahwa pembinaan spiritual merupakan bagian penting dalam proses reintegrasi sosial. “Kami berharap melalui kegiatan ini, warga binaan dapat memperkuat iman dan moral mereka, sehingga kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Lapas Barus menjalin kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah untuk membantu dalam memberikan pencerahan dan bimbingan spiritual. Kerjasama ini telah memberikan dampak positif bagi kegiatan ibadah mingguan di Lapas Barus. Para Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kemenag Tapanuli Tengah yang secara rutin memberikan pelayanan di Lapas Barus, mengungkapkan bahwa kegiatan ibadah sangat penting untuk memberikan kekuatan spiritual bagi warga binaan.
Selain kegiatan ibadah rutin untuk Agama Kristen, Lapas Barus juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pengajian dan sholat jumat berjamaah untuk yang beragama Islam. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai agama dan moral, serta membantu warga binaan dalam mengatasi masalah emosional dan psikologis.
“Pembinaan mental dan spiritual sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian warga binaan. Dengan bekal yang kuat, mereka akan lebih siap untuk kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Lapas Barus Kanwil Kemenkumham Sumut.(Zurlang/ril)