Catatan Zulfikar Tanjung

Medan. PRESTASIREFORMASI.Com

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Erris J Napitupulu secara terstruktur memaparkan perlunya sinerjitas media dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut.

Forum yang digagas Bawaslu Sumut di Kantor Bawaslu Sumut di Medan, Kamis (15/8/24) ini cukup strategis.

Jadi patut diapresiasi kebijakan Bawaslu menggelar kegiatan ini dengan melibatkan para pemilik media siber anggota SMSI Sumut, dibuka anggota Bawaslu Saut Boang Manalu selaku Koordinator Humas Bawaslu Sumut.

Ketua SMSI Sumut Erris J Napitupulu dengan piawai dan berkualitas memaparkan topik ini.

Dari paparan itu memang benar dan dapat dipahami bahwa sinerjitas ini sangat diperlukan dan penting bagi sukses dan berkualitasnya Pilkada serentak 27 Nopember 2024.

Kata Erris sirerjiitas antara media dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara (Sumut) sangat diperlukan dalam rangka memastikan Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik dan damai.

Ini penting agar pengawasan yang Efektif: Bawaslu memiliki peran krusial dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Melalui sinerjitas dengan media, pengawasan ini bisa lebih efektif karena media dapat membantu menyebarluaskan informasi terkait penyimlangan yang terjadi dan memberikan tekanan publik agar tindakan korektif segera dilakukan.

Dari sisi Penyebaran Informasi, Ketua SMSI Sumut memaparkan Media memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi secara luas dan cepat.

Dengan bekerja sama dengan Bawaslu, media dapat memastikan bahwa informasi tentang tahapan Pilkada, peraturan yang berlaku, dan pentingnya pemilu yang bersih dan adil disampaikan kepada masyarakat dengan jelas dan tepat waktu.

Erris juga memaparkan tentang Edukasi Publik: Media berperan penting dalam mengedukasi publik tentang hak-hak mereka dalam Pilkada dan bagaimana cara berpartisipasi yang benar.

Kerja sama dengan Bawaslu memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat sesuai dengan regulasi dan tidak menyesatkan.

Dengan adanya sinerjitas, Bawaslu dan media dapat bekerja sama untuk meningkatkan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada.

Media dapat mengungkapkan setiap proses yang terjadi, sehingga publik dapat memantau dan memberikan masukan, yang pada akhirnya meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan Pilkada.

Erris juga mengisyaratkan tentang perlunya pencegahan Konflik: Pilkada sering kali menjadi ajang yang rentan terhadap konflik.

Dengan sinerjitas antara media dan Bawaslu, potensi konflik dapat diminimalkan melalui pelaporan yang berimbang, pencegahan penyebaran hoaks, serta penyebarluasan informasi yang menenangkan dan mendamaikan masyarakat.

Kesimpulan pemaparan Ketua SMSI Sumut ini sangat bernas menggambarkan kolaborasi yang erat antara media dan Bawaslu Sumut akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk Pilkada yang aman, tertib, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ini adalah kunci untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.

Narasumber lainnya pada kegiatan ini dari akademisi yakni Robert Siregar yang juga tampil prima. ( Hots )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *