Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mendukung 20 persen penggunaan dana desa untuk bantuan ketahanan pangan (Ketapang) guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan saat penyerahan bantuan kepada masyarakat Desa Simanindo di Kantor Kepala Desa Simanindo-Kecamatan Simanindo, 05/07.

Bantuan diserahkan kepada 187 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jenis bantuan berupa bibit jagung, kompos dan jaring penangkap ikan. Adapun bantuan tersebut merupakan hasil musyawarah masyarakat dan sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir dimasa kepemimpinanya menerapkan pola sinergitas anggaran yaitu kerjasama penganggaran, baik dana desa, APBD Kabupaten, provinsi dan pusat untuk mendanai program pembangunan.
“Bantuan ini bersumber dari dana desa,
Pembagian anggaran sesuai dengan instruksi pemerintah dengan penggunaan 20 persen harus dialokasikan untuk Ketapang. Maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin jangan dijual-belikan, gunakanlah sebaik mungkin guna peningkatan kesejahteraan masyarakat” kata Vandiko.

Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat terutama petani, selain membantu dengan penyerahan bibit maupun pupuk, Vandiko menyampaikan bahwa Pemkab. Samosir melalui petugas penyuluh pertanian senantiasa bersedia memberikan pendampingan. Hal ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam peningkatan produksi pertanian. “Saya harap ketika pemerintah berkomitmen membantu masyarakat, maka masyarakat juga harus komit membantu pemerintah karena tidak mungkin pemerintah menginginkan masyarakatnya sengsara, maka perlu sinergi satu sama lain,” tambah Vandiko.

Penjabat kepala Desa Simanindo Dermawan Sinaga, menyampaikan, pemberian bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat merupakan salah satu program nasional berkaitan dengan penurunan stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim. Melalui pemberdayaan masyarkat melalui bantuan tersebut diharapkan masyarakat mampu menyediakan kebutuhan pangan secara mandiri. Dermawan mengajak seluruh stakeholder untuk sama-sama mengawasi bantuan Ketapang sehingga bantuan tidak disalahgunakan. “Saya berharap bantuan dapat digunakan sebagaimana mestinya guna meningkat ekonomi keluarga, demi tercapainya visi kabupaten Samosir terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan” imbuh Dermawan.

Melalui bantuan ketahanan pangan, Aljoni Sihaloho yang merupakan salah satu penerima manfaat mengakui bahwa masyarakat sangat tertolong, ia berharap bantuan yang sudah dilaksanakan secara prosedur tersebut dapat dilanjutkan tahun depan. Kehadiran Bupati untuk kedua kalinya di Desa Simanindo menurut Aljoni merupakan suatu kedekatan dengan masyarakat.
“Pemerintah yang sayang dan dekat dengan masyarakatnya, salah satunya ada dibapak ini karena sudah dua kali datang, mudah-mudahan kedepan bapak datang lagi kedesa kita untuk membawa pembangunan” ungkap Aljoni.

Hal senada disampaikan Ketua BPD Simanindo, Sabarman Turnip, ia menilai kehadiran Bupati Samosir untuk kedua kalinya di desa tersebut merupakan hal yang istimewa. “Kita masyarakat Desa Simanindo bangga, dengan keistimewaan kehadiran Bupati Samosir kedua kalinya di Kantor Desa Simanindo. Bantuan ini jangan disia-siakan, apa yang dipikirkan pemerintah maka harus digunakan dengan baik” ucapnya. ( Hots )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *