
Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Paguyuban Pasundan Wilayah Sumatera menggelar deklarasi Pilkada Damai utk Sumatera Utara 2024.
Pilkada Damai diharapkan berjalan dengan meminimalisir berita hoax, kampanye gelap, ujaran kebencian, politisasi SARA dan politik uang.
“Peran Organisasi Etnis seperti kami Paguyuban Pasundan yang telah exist di tingkat pusat sejak sebelum Indonesia merdeka yaitu berdiri tahun 1913 senantiasa berperan aktif dalam menjaga kondusifitas dan menciptakan pemilu damai di Indonesia,” ujar Dr H. Yohny Anwar MH. MM selaku Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara, di Medan, baru-baru ini.
Khusus Pilkada Sumatera Utara 2024 ini, sebut Yohny, kami pengurus dan anggota yang tersebar di beberapa Kota Kabupaten se Sumatera Utara akan berupaya semaksimal mungkin menciptakan Pilkada damai mulai dari internal organisasi maupun sinergy ke berbagai pihak terkait seperti KPUD, Bawaslu, Pemerintah Daerah, Forkopimda serta organisasi lainnya.
Pernyataan ini disampaikan pemateri utama Dr H. Yohny Anwar MH. MM selaku Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara dan juga Rektor salah satu perguruan tinggi swasta, di Hotel Saka, Kamis (27 Juni 2024) dihadiri perwakilan pengurus pengurus cabang Paguyuban Pasundan Sumatera Utara seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Siantar, Tebing, Asahan dll.
Pemateri lainnya l Sekretaris DPW Diding Kusnady S.Pd. MM menyampaikan “Pilkada Damai sebelum ke masyarakat tentu harus dimulai dari keluarga dengan cara menjalin komunikasi baik langsung maupun lewat sosmed dengan keluarga inti lalu ke tetangga, kerabat, rekan kerja dan berbagai kelompok masyarakat lainnya.”
Dia menambahksn, apa yang yang dibicarakan seputar pilkada harus dimulai dari ajakan untuk berpartisipasi dengan menentukan pilihan pasangan terbaik sesuai kriteria yang dinginkan lalu membangun sikap positif dalam perbedaan.
“Pilkada Sumut akan digelar serentak dengan Pilkada di Provinsi, Kota Kabupaten se Indonesia dan saat ini pada Juni 2024 berlangsung tahapan seleksi bacalon kepala daerah oleh masing masing Partai,” ujarnya.

“Mari kita jaga kondusifitas saat ini sampai selanjutnya pengumuman pendaftaran pasangan calon di akhir Agustus 2024 nanti lalu kampanye sampai pemungutan suara. Kami Paguyuban Pasundan sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Utara yang mejemuk ini menghimbau kepada masyarakat, partai politik, tim pemenangan agar serius menghindari berita hoax, kampanye gelap, ujaran kebencian, politisasi SARA dan politik uang,” ujar Diding.
Kepada penyelengga Pilkada KPUD baik di tingkat provinsi dan Kota Kabupaten serta Bawaslu, ujarnta, kam menghimbau agar menjalankan tugas sesuai amanah peraturan dan perundangan Pemilu Republik Indonesia yaitu jujur, adil, bebas dan rahasia. Begitu dengan dengan perangkat pertahanan dan keamanan yaitu TNI, Polri serta ASN dapat bertindak netral.
Acara Deklarasi Pilkada Damai Sumatera Utara ini ditutup dengan pembacaan text deklarasi yang dibawakan oleh Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara. (hps/rel)