Humbahas, PRESTASIREFORMASI.Com – Ny Erma Oloan Paniaran Nababan, SH.MH mengaku bangga atas pemberian gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung kepada suaminys tercinta (Red- Wakil Bupati Humbahas) Dr.Oloan Paniaran Nababan,SH.MH), Sabtu, (02/03/2024) kemarin, bertempat di Sasana Narendra Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam memperjuangkan kebudayaan dan kesenian Indonesia.
Wakil Bupati Humbahas menyampaikan usai menerima gelar kehormatan, dirinya tak menyangka kalau menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), yang selanjutnya tercatat sebagai kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Saya tidak menyangka mendapat gelar kehormatan tersebut, atas nama diri pribadi dan sebagai Wakil Bupati Humbahas saya ucapkan terima kasih kepada Raja Kasunanan Surakarta Pakoe Boewono XIII,” ujarnya.
Ditambahkan Erma , selama menjabat Wakil Bupati di Kabupaten Humbang Hasundutan , dirinya selalu berusaha menjadi pemimpin yang adil, arif, jujur, dan bijaksana,kendati banyak perbedaan dalam pemikiran serta keanekaragaman. itu patut dijaga , karena ini bagian dari keragaman bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada abdi dalem, tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat dan tokoh-tokoh dari berbagai negara.
“Khusus untuk Wakil Bupati Humbahas, pihak keraton menilai merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi atas keberhasilannya membangun daerah, bermasyarakat dan juga dinilai berhasil menjaga kerukunan antar suku, sehingga layak diberi gelar kehormatan tersebut,” ujarnya.
“Saya senang sekali Pak Oloan dapat gelar tersebut. Kita sebagai masyarakat Humbang Hasundutan tentu banggalah, melihat pemimpin kita itu dihargai dan dihormati dari pihak keraton,”
Secara politis, Pak Oloan ini adalah mantan TNI-AD. tapi, sosok beliau bagus dalam memimpin dan bermasyarakat tanpa pilih buluh terhadap sesama, makanya saya dukung,” ungkapnya.
Menurutnya, sosok Syamsuar ini merupakan pemimpin dan pengayom antar suku, golongan dan agama, dan ia selalu mendengarkan keluhan-keluhan dari masyarakat dan cepat tanggap terhadap keluhan tersebut.
Buktinya pada saat terjadi korban bencana alam di Baktiraja , orang hanyut , dll, sampai sampai Pak Oloan sendiri rela menginap di tenda penjagaan bersama-sama dengan anggota Koramil yang ada di Doloksanggul.
Ini semua dilakukannya demi rasa kemanusiaan dan untuk masyarakat yang ada, dan beliau juga etap setia menghadiri acara dukacita serta sukacita ditengah tengah masyarakat yang ada terkhusus di Humbahas ini .
“Sekali lagi ,kita sebagai rakyat tentu banggalah, melihat pemimpin kita itu dihargai dan dihormati dari pihak keraton. Secara politis, sosok beliau bagus dalam memimpin Humbahas , makanya saya dukung,” ungkapnya kedua kalinya. (h/Jaendar Purba)