Plt Kadis Kesehatan, Anggota DPRD dan Pengusaha Ikut Diamankan

Gerbang rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Kota Rantauprapat dijaga polisi. KPK melakukan OTT dan mengamankan sejumlah pejabat di Labuhanbatu, salah satu dikabarkan Bupati Labuhanbatu.
(istimewa)

Labura, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati Labuhan Batu inisial EAR, disebut-sebut terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (11/1/2023) pagi di Rantauprapat, Labuhanbatu.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara. Bersama Bupati tiga orang pejabat negara, seorang pengusaha dan seorang penjaga rumah dikabarkan turut diamankan KPK

Kelima orang yang dikabarkan diamankan KPK, yakni EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).

Dari kabar yang diterima, kelima orang yang diamankan KPK ini diduga terlibat kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Khusus (BOK) Pemkab Labuhanbatu.

Kelima orang tersebut diamankan sekitar pukul 11.15 WIB. Tampak juga kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, Rantauprapat disegel. Kemudian tim dari KPK terlihat berada di rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat.

“Tadi pagi di rumah bupati ramai, ada polisi, wartawan banyak,” kata seorang warga Padang Matinggi yang melihat kondisi rumah dinas bupati tidak seperti biasanya.

Usai diamankan, KPK langsung membawa kelima orang tersebut menuju Medan, Sumatera Utara.

Belum ada kabar status dari para pejabat dan pengusaha yang diamankan KPK tersebut. Medanbisnisdaily.com juga belum mendapat konfirmasi ke pihak yang berkompeten terkait kabar OTT KPK tersebut, khususnya soal kebenaran kabar penangkapan Bupati Labuhanbatu itu. ((h/Saiful A.P./mbdc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *