Gerbang Tol Sinaksak kabupaten Simalungun (foto: Kementerian PUPR)

Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Sejumlah jalan tol di Sumut akan dibuka secara fungsional untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Pembukaan ruas tol ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman atau menikmati liburan.

Seperti dilansir dari Tribunmedan.com, beberapa ruas tol yang dibuka secara fungsional akan melengkapi sejumlah jalan tol yang telah dioperasikan sebelumnya, baik secara resmi maupun uji coba.

Berikut daftar jalan tol yang sudah beroperasi dan akan dibuka fungsional di Sumut :

1. Tol Binjai-Tanjung Pura

Rencana pembukaan jalan tol secara fungsional akan diterapkan di ruas Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Rencananya, Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19,4 kilometer akan dibuka fungsional mulai 22 Desember mendatang.

Pembukaan Tol Tanjung Pura akan melengkapi ruas tol Stabat-Kuala Bingai yang beberapa bulan terakhir sudah dibuka secara gratis.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat Seksi 1 Tebingtinggi-Junction Indrapura 

Artinya, untuk proyek pembangunan Tol Binjai-Langsa ruas yang sudah bisa dilintasi dari Binjai sampai Tanjung Pura pada momen Nataru 2024 ini.

– Seksi 1 Binjai–Stabat sepanjang 11,8 Km sudah dioperasionalkan sejak Februari 2022.

– Seksi 2 Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,5 kilometer sudah dibuka sejak September 2023. Saat ini ruas tol Stabat–Kuala Bingai masih berstatus gratis.

– Masih bagian Seksi 2, ruas Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19 km akan dibuka fungsional pada 22 Desember mendatang.

2. Tol Indrapura-Kisaran

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat Seksi 1 Tebingtinggi-Junction Indrapura 

Pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran terbagi dalam dua seksi.

Seksi 1 menghubungkan Indrapura–Lima Puluh sepanjang 15,60 km. Ruas tol ini sudah dibuka November lalu, dan bisa dilintasi secara gratis.

Seksi 2 menghubungkan Lima Puluh–Kisaran sepanjang 32,15 Km. Ruas ini akan dibuka secara fungsional satu jalur saja.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Mariani Simangunsong, mengatakan, pada arus mudik ruas tol Kisaran-Lima Puluh dibuka hanya satu jalur untuk masyarakat dari arah Kisaran menuju Kota Medan.

Sebaliknya, pada momen arus balik, ruas tol ini dibuka dari arah Kota Medan menuju Kisaran.

“Untuk mudik ini, direncanakan dibuka satu jalur bagi pemudik yang datang dari arah Kisaran menuju Kota Medan. Kemudian saat arus balik, diberlakukan sebaliknya. Yang dari Medan, satu arus menuju ke pintu Tol Kisaran,” kata Mariani melalui telepon seluler, Selasa (19/12/2023).

3. Tol Tebing Tinggi-Indrapura

Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28 km juga sudah beroperasi sejak November lalu. Ruas tol ini masih bisa dilintasi secara gratis.

Meski demikian, pengguna jalan tol harus tetap menggunakan kartu e-tool untuk tapping di gerbang masuk dan keluar.

4. Junction Tebing Tinggi

Junction Tebing Tinggi sepanjang 7 km telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 5-7 Desember 2023. Ruas ini kabarnya dioperasikan secara fungsional pada momen Nataru 2024.

Proyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (KUTEPAT).

Junction Tebing Tinggi ini sangat vital. Ruas ini merupakan penghubung Jalan Tol Kuala Tanjung– Tebing Tinggi–Parapat dengan Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi.

Nantinya, dengan dibukanya Junction Tebing Tinggi ini, maka pengendara dari arah Medan menuju Kisaran ataupun ke Siantar, tidak perlu lagi keluar lewat jalan nasional.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat Seksi 1 Tebingtinggi-Junction Indrapura 

Junction Tebing Tinggi terbagi menjadi 4 jalur.

– Jalur 1 menghubungkan arah Pematang Siantar ke Medan

– Jalur 2. menghubungkan Pematang Siantar ke Indrapura

– Jalur 3 menghubungkan Medan ke Pematang Siantar

– Jalur 4 menghubungkan Indrapura ke Pematang Siantar.

5. Tol Tebing Tinggi-Sinaksak

Ruas Tol Tebingtinggi-Sinaksak akan dibuka secara fungsional pada 20 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024.

Pembukaan ini merupakan langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi arus mudik dan libur Nataru 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih menyampaikan bahwa keputusan pembukaan tol sudah dibahas dalam rapat Tim Pengendalian Infalis Daerah (TPID) dan Kesiapan Menghadapi Nataru, Rabu (6/12/2023).

“Tadi kita rapat koordinasi atau hight level meeting dengan TPID dan kesiapan menghadapi Nataru. Dalam rapat, dari pihak PT HMW menyampaikan bahwa akses dibuka secara fungsional mulai dari tanggal 20 Desember 2023 – hingga 10 Januari 2024,” kata Sabar, Kamis (7/12/2023).

“Rencananya dibuka mulai dari Pintu Tol Tebingtinggi sampai Sinaksak. Akses tol digratiskan,” kata Sabar. (h/tribunmedan.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *