Balige. PRESTASIREFORMASI.Com – Keluarga besar Yayasan Kesehatan HKBP merayakan natal di RSU HKBP Balige (07/12).

Thema :”Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Lukas 2:14)
Sub Thema : Melalui Perayaan Natal Keluarga Besar Yayasan Kesehatan HKBP, menjadikan seluruh keluarga besar menjadi pernyataan kemuliaan Allah dan saluran damai sejahtera di bumi.

Semua Orang Cinta Damai

Damai adalah kata kunci dalam segala aspek kehidupan. Damai yang mempersatukan, Damai yang membersamai, Damai yang membawa kesehatan dan kesejahteraan.

Banyak hal yang merugikan tatanan kehidupan terjadi. Longsor, banjir bandang di Samosir, Pakkat dan Bakkara semua bisa terjadi akibat hilangnya damai. Berdamai dengan alam, diri sendiri, sesama dan kepada Tuhan. Manusia sudah sangat kehilangan damai. Manusia melakukan pengrusakan atas alam akibat tidak adanya damai sebagai pengaruh keinginan yang mementingkan keuntungan diri sendiri. Hiduplah selalu dalam damai. Jangan biarkan bencana alam terjadi akibat tidak adanya damai dengan alam.

Saat ini saya bahagia karena kita bisa duduk bersama di perayaan Advent Natal Keluarga Besar Yayasan Kesehatan HKBP. Duduk bersama dalam damai yang berarti kita semua sederajat, seharkat dan semartabat tanpa ada yang merasa lebih hebat, lebih tinggi dan lebih mulia. Semua sama dihadapan Tuhan, Semua orang cinta damai. Selalulah berdamai walau kita merasa disakita, dihina, difitnah bahkan merasa dihianati ujar inang Pdt. Debora Purada Sinaga, M.Th dalam pesan Firman Tuhan dalam khotbahnya.

Advent Natal Keluarga Besar Yayasan Kesehatan HKBP yang dilaksanakan di Gereja HKBP Balige diiikuti seluruh keluarga pegawai RSU HKBP , Akper, Mahasiswa, Tokoh masyarakat, tokoh agama, Bupati, Kadis Kesehatan, mitra BUMN, bersama Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP beserta Dewan Pengawas.

Rangkaian Perayaan Advent Natal ini dimulai dengan membagi bingkisan kasih kepada seluruh pasien yang ada di RSU HKBP Balige baik yang rawat inap dan kunjungan rawat jalan oleh Pengurus Yayasan Bpk. dr. Bonar Sinaga , ibu Nursinta Sinambela dan Dr. Sanco Simanullang, dan diakhir perayaan ditutup dengan makan malam bersama serta ramah tamah.

Damai di bumi bagi orang yang berkenan kepadaNya. (Hots/hs )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *