Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Kepala DPM & PTSP Kabupaten Bungo Ir. Safrizal membuka secara langsung Lounching dan Sosialisasi Aplikasi Siprogo, Selasa (17/10).

Acara yang digelar di Aula Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bungo ini dhadiri oleh para Kepala OPD terkait beserta beberapa Kabag dan Kabid serta Ketua HMI berserta Anggota dan para Pelaku Usaha di Kabupaten Bungo.

Dikatakan oleh Kepala DPM & PTSP Ir. Safrizal bahwa hari ini kegiatan kita berupa launching dan sosialisasi tentang Investment Project Ready to Over atau (IPRO) yang berbasis digital kemudian disingkat Siprogo Kabupaten Bungo.

Dijelaskannya bahwa melalui sosialisasi ini ada beberapa poin-poin penting, yang pertama yaitu selain kita launching dan sosialisasi tentang IPRO itu sendiri atau Siprogo yang berbasis digital.

“Ini dilatar belakangi untuk memperkenalkan kepada para pelaku usaha kepada UPTD terkait dan semua elemen dalam rangka untuk memperkenalkan bahwa kita di Kabupaten Bungo yang pada saat ini sudah mempunyai dokumen Ipro yang berbasis digital yang kita singkat Siprogo,” kata Safrizal.

Selain mempromosikan kepada para pemodal dari luar juga kita berharap agar investasi-investasi dan peluang investasi di kabupaten Bungo yang terintegrasi melalui sistem. Kita harapkan ini dapat lebih efesien dan efektif dalam penyebaran informasi kepada investor.

Jadi disini memang kita baru merupakan launching dan sosialisasi dalam perencanaan dan promosi, artinya kita ke depan seandainya kita ada peluang-peluang investasi yang patut kita promosikan dan kita tawarkan kepada investor dalam dan luar negeri ya silahkan dan kita masukkan ke dalam sistem aplikasi kita yang ada di kabupaten Bungo yang bernama Siprogo,”papar Safrizal.

Artinya dokumen ini memang kita rancang lebih detail lebih mendalam kemudian kita konversi dalam bentuk dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris agar dapat dikonsumsi di dalam dan luar negeri bisa mengakses peluang investasi yang ada di Kabupaten Bungo.

Kegiatan launching dan sosialisasi ipro ini yang pertama merupakan suatu rangkaian dari proses pembelajaran PKN tingkat 2 (dua) yang dilaksanakan di Jawa Barat artinya ini merupakan tugas akhir daripada peserta PKN untuk melakukan suatu upaya-upaya berupa proyek perubahan yang di implementasikan dalam bentuk produk Siprogo digital ini,” pungkas Safrizal.

Untuk diketahui bahwa Aplikasi SiProgo ini dibuat berbasis website dengan tujuan dapat memudahkan Calon Investor mengakses pembuatan SiPorogo berbasis Website yang :

  1. Bersifat Multi-Platform (dapat di akses melalui System Operasi dan perangkat yang sudah didukung akses Internet)
  2. Dibuat dalam 2 Bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris)
  3. Tidak membutuhkan peng -installan saat mengakses SiProgo
  4. Dapat disher atau dipublikasikan melalui link atau QR CODE melalui social media, dan dapat dikembangkan menjadi satu Domain Website khusus SiProgo nantinya ke depan.

Dengan beberapa pertimbangan diatas ,maka SiProgo adalah cikal bakal yang nantinya bisa lebih dikembangkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan para calon investor. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *