Samosir. PRESTASIREFOARMASI.Com
Puncak akhir acara lake Toba wakers festival, Rabu ( 28/9 ) di desa unjur Simanindo kab Samosir, Budayawan, Sastra, penulis dan wartawan setia mengikuti selama dua hari.
CEO Indonesia Wise Amol Titus menyampaikan, Indonesia salah satu negara terkenal dari keberagaman budaya dan Agama.
Budaya boleh digambarkan seperti payung besar dan didalamnya banyak yang mempengaruhi. Budaya membentuk peradaban/karakter itulah yang membuat budaya itu besar dan dicintai. Kebesaran budaya itu membuat banyak orang menyukai dan mempelajari makna yang dihasilkan oleh budaya itu sendiri.
Menurut Amol Budaya Batak sangat terbuka ide -ide dari luar tetapi konteksnya unik ada konteks Danau Toba, konteks Pulau, konteks Gunung berapi dan ada konteks Ulos yang semua membawakan kebesaran daerah itu sendiri.
Sementara kesamaan antara Budaya Batak dengan Budaya India ada 5 ( lima ) antara lain :
- Menjaga moral ( menjaga budaya dan keluarga )
- Tradisi ( ada marga, tarian, budaya ).
- Pokus Dalam Tujuan.
- Menghormati kaum wanita.
- Suka mitos, filosopi.
Filosopi budaya itu menyiapkan komunitas atau generasi untuk sesuatu tujuan, jelas Amo.
Menanggapi penilaian UNESCO yang memberi lampu kuning ke Danau Toba.
Amos menyampaikan, penilaian itu menjadi PR kita bersama. Semua mengambil bagian ada budayawan, Sastra, penulis untuk menyampaikan dan memosting yang positif tentang keindahan Danau Toba. Saya sendiri nanti akan berbuat melalui karya tulisan saya, tegas Amol. ( Hots )