Tanjungbalai-PRESTASIREFORMASI.com Keberangkatan jamaah Haji asal Kota Tanjungbalai Tahun 1444 H/2023 M, secara resmi dilepas oleh Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib didampingi Ketua TPP PKK Hj Fatiah Haitami.
Acara pelepasan diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako bekerja sama dengan Kementerian Agama setempat, di Rumah Dinas Walikota, Sabtu (27/5) dini hari.
Dalam sambutannya, Walikota Waris mengucap rasa syukur karena para calon Haji/Hajjah asal Tanjungbalai telah sukses melakukan segala persiapan dan semua pembekalan.
“Alhamdulillah, semua kelengkapan dokumen bapak ibu sudah selesai. Bapak ibu telah disuntik vaksin Maningitis dan Influenza serta telah melaksanakan bimbingan manasik Haji. Artinya bapak ibu mempunyai keinginan yang kuat melaksanakan ibadah haji ke Baitullah. Haji itu panggilan Allah. InshaAllah, Allah mampukan bapak ibu disana melaksanakannya. Karena InshaAllah bapak ibu adalah orang-orang yang terpanggil,” ucapnya.
Dalam acara pelepasan tersebut Walikota Waris juga melakukan penyerahan bendera TPHD kepada petugas haji dan penyematan kacu kepada perwakilan jamaah calon haji secara simbolis. Walikota Waris juga bertindak menjadi Imam Salat Subuh Berjamaah dengan calon jamaah Haji.
Berdasarkan laporan Kementerian Agama, sebanyak 118 orang jamaah calon Haji diberangkatkan terlebih dahulu menuju Asrama Haji Medan. Selanjutnya baru akan berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Jeddah pada keesokan harinya atau Minggu (28/5) pagi.
Masa tinggal jamaah haji kota Tanjungbalai di Negara Arab Saudi maksimal selama 41 hari dan akan kembali ke daerah asal pada tanggal 9 Juli 2023. Jamaah Tertua asal kota Tanjungbalai berusia 88 tahun atas nama Nurhayati Tarigan. Sedangkan jamaah termuda atas nama Fadlan Yunanda yang berusia 24 tahun.(Nur)