Humbahas, PRESTASIREFORMASI.Com – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S,Sos dan Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan P Sinaga rapat bersama dengan dokter dan tenaga medis, di RSUD Doloksanggul, Jumat (26/5).
Dalam pertemuan itu, Bupati Humbahas mengharapkan pelayanan di RSUD Doloksanggul harus bisa jauh lebih baik.
“Pelayanan di rumah sakit ini harus jauh lebih baik. Suka tak suka harus diurus dengan baik. Secara proses bisnis, rumah sakit dimanapun itu tidak pernah rugi. Kalau rugi berarti tidak benar pengelolaannya. Apalagi ini rumah sakit milik pemerintah, tidak mungkin pemerintah bangkrut. Jangan ada permainan apapun di rumah sakit ini. Kalau kita memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, itu namanya baru hebat” jelas Bupati Humbahas.
Bupati Humbahas juga menambahkan RSUD Doloksanggul harus dikelola dengan baik dan benar. Jumlah penduduk Humbahas ada 204.377 jiwa lebih. 10 % saja datang berobat ke RSUD Doloksanggul sudah beruntung.
“Jadi supaya beruntung, harus benar-benar dikelola dengan baik dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang berobat ke rumah sakit,” sambungnya.
“Harapan kita, RSUD Doloksanggul ini menjadi rujukan tipe C terbaik di wilayah Tapanuli. Bukan hanya pelayanan medis, kebersihan juga harus jelas, kebersihan bukan hanya tanggungjawab tenaga kebersihan tapi kita harus ikut terlibat,” ujarnya.
“Begitu dengan obat-obatan, harus dibeli dengan benar. Dalam pelayanan, para dokter dan tenaga medis lainnya harus punya hati dan kepedulian yang tinggi. Kalau ada konflik, lupakan itu karena kita satu sama lain saling membutuhkan” tegas Bupati lagi.
Direktur RSUD Doloksanggul dr.Heppi Suranta Depari menjelaskan jenis pelayanan gawat darurat (IGD) 24 jam. Pelayanan rawat jalan yaitu poliklinik umum, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, bedah, anak, mata, THT, saraf, paru, jantung, jiwa, bedah mulut, gigi, kulit kelamin dan fisioterapi.
Heppy menyebut, pelayanan rawat inap telah tersedia rawat inap VIP, rawat inap anak, rawat inap kelas 1,2 dan 3 dewasa dan rawat inap kebidanan. Pelayanan khusus yaitu pelayanan kamar operasi dan anastesi, pelayanan intensive care unit, pelayanan neonatal intensive care unit (NICU) dan pelayanan ponek.
“Pelayanan penunjang medik yaitu pelayanan laboratorium, radiologi, forensic, endoscopy diagnostic, farmasi, hemodialisa dan transfusi darah. Pelayanan penunjang non medis yaitu penunjang rekam medis, pelayanan instalasi gizi, pelayanan instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana RS, pelayanan laundry, pelayanan CSSD dan pelayanan ambulance,” jelasnya.
Dia menambahkan, tenaga medis yang tersedia di RSUD Doloksanggul terdiri dari dokter umum 15 orang, dokter gigi 3 orang, spesialis penyakit dalam 2 orang, spesialis obgin 2 orang, bedah umum 2 orang, Spesialis anak 2 orang, spesialis paru 1 orang, spesialis jantung dan spesialis pembuluh darah 2 orang, spesialis neurologi 2 orang, spesialis jiwa 2 orang, spesialis mata 1 orang, spesialis radiologi 1 orang, spesialis kulit dan kelamin 1 orang, spesialis forensic 1 orang, spesialis anestesi 2 orang, spesialis THT-KL 1 orang, spesialis bedah mulut 1 orang, spesialis patologi klinik 1 orang dan spesialis patologi anatomi 1 orang. Untuk penambahan PAD di RSUD Doloksanggul, akan diterapkan parkir elektronik, medical check up dan penambahan lokasi sewa ATM termasuk sewa kantin dan home care.
Usai rapat dan diskusi terkait peningkatan pelayanan, Bupati Humbahas dan rombongan meninjau beberapa fasilitas rumah sakit termasuk mengunjungi pasien. (h/J. P)