Samosir. PRESTASIREFORMASI.Com
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom bersama Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kepala Bappeda Rajoki Simarmata, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan H. Sihaloho dan Kabid Yankes dan SDK Dinkes, dr. Buha Purba menyampaikan usulan peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Samosir kepada Menteri Kesehatan RI. Kehadiran Bupati Samosir disambut langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di ruang kerjanya, Jakarta, 16/05.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan usulan sebesar Rp. 145.550.000.000,-(seratus empat puluh lima milyar lima ratus lima puluh juta rupiah). Usulan tersebut terdiri dari pembangunan puskesmas baru beserta sarana pendukungnya, pembangunan pustu, poskesdes, polindes (semua menjadi posyandu prima), pembelian dental unit, pembelian cathlab, perumahan dokter,
Pengadaan alat kesehatan mata. Selain itu, Bupati Samosir menyampaikan agar peringatan hari kesehatan Nasional dapat dilaksanakan di Kabupaten Samosir. Hal ini sebagai bukti bahwa Kabupaten Samosir serius dalam peningkatan pelayanan kesehatan, sebagai perwujudan realita dan promosi kesehatan.
Penyampaian usulan kepada Menteri Kesehatan didasari suatu perubahan besar dalam cara pandang dan pendekatan Pemerintah Indonesia yang memposisikan keberadaan Kawasan Danau Toba lebih tinggi, yakni dengan penetapan sebagai KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA NASIONAL (KSPN), yang kemudian ditindak lanjuti dengan pembangunan sarana prasarana penunjang dibawah naungan Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Pemuda dan Olah raga (Penyelenggaraan event di Danau Toba).
Dengan kesempatan yang diberikan Presiden Jokowi ini, Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom sepenuhnya berharap Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengambil peranan penting di bidang kesehatan yang kini ide dan gagasan besar itu telah dipersiapkan. Proposal usulan tersebut diserahkan Bupati Samosir kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Sejak ditetapkannya Danau Toba menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, diikuti dengan pembangunan Kabupaten Samosir di berbagai spot wisata baru, serta pemulihan / pemugaran spot-spot wisata yang lama, atensi publik datang berkunjung ke Kabupaten Samosir terutama wisata danau dan pantai meningkat pesat.
“Oleh karena itu dalam mengangkat pemenuhan sarana kesehatan, kami berharap kontribusi dari Kementerian Kesehatan untuk menaikkan daya dukung fasilitas kesehatan yang sudah ada saat ini, terutama menstimulus kunjungan riil wisata dalam bentuk layanan kesehatan dengan menyandingkan sistem layanan medis dengan layanan kesehatan bernuansa wisata, “ucap Bupati Samosir.
Dengan usulan tersebut, Bupati Samosir berharap Kemenkes dapat meningkatkan status RSUD Hadrianus Sinaga menjadi type B, sehingga dapat menjadi Rumah Sakit Rujukan kawasan Danau Toba (8-10 wilayah) serta pembangunan setingkat rumah sakit Pratama sekaligus pusat penelitian dan pengembangan Herbal/tradisional. ( Hots )