Ketua PWI Sumut Minta Poldasu Segera Ringkus Pelaku

Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Empat pria pembegal yang diduga telah menguntit , Sugiatmo, memepet sepeda motor yang dikendarainya di kawasan fly over Jalan SM Raja Medan, Rabu (12/4) dinihari, pukul 03.00 WIB. Bahkan para penjahat jalanan itu mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara itu sempat melakukan perlawanan, namun karena tak seimbang, apalagi salah seorang begal mengacung-acungian celurit membuat Sugiatmo menyerah dan melarikan diri sambil minta pertolongan.
Kronologis kejadian, korban akan pulang ke rumah di Bandar Setia Tembung, sepulang dari Pasar Induk Lau Cih Padangbulan Medan. Setibanya di kawasan fly over Jalan SM Raja menuju Terminal Amplas, korban dipepet dua pria mengendarai sepeda motor dari arah belakang.
Salah satu penjahat yang duduk di boncengan mengacungkan arit dan memaksa korban berhenti. Setelah berhenti pelaku yang berada di motor lainnya mengambil paksa sepeda motor korban jenis Honda Vario BK 5839 AIV.
Korban berusaha mempertahankan motor dengan mempertahankan kunci kontak sehingga terjadi saling tarik. Namun bagian gantungan kunci kontak motor terlepas dan kunci berhasil dikuasai pelaku.
Selain itu pelaku yang memegang arit mengancam korban dengan menghunuskan celurit ke arah korban. Perlawanan tidak seimbang akhirnya korban lari dari ancaman para pelaku sambil berteriak minta tolong.
Kawanan begal yang masih berperawakan belia itu akhirnya berhasil menguasai sepeda motor korban dan tancap gas ke arah terminal Amplas. Sekitar 30 menit setelah kejadian lewat rombongan patroli Sabara Poldasu mengendarai motor. Kemudian korban diarahkan untuk melapor ke Polsek Patumbak.
Peristiwa sudah dilaporkan ke Polsek Patumbak dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: LP/B/281/IV/2023.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik turut prihatin atas peristiwa yang menimpa pengurus PWI Sumut.
Menurut Farianda, peristiwa ini tergolong sadis karena pelaku memakai senjata tajam. Karenanya dia meminta agar Kepala Kepolisisn Daerah Sumatera Utara menurunkan personelnya untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.
“Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi. Kita minta jajaran kepolisian untuk segera menangkap para pelaku,” ujar Farianda. (h/rel)