Karimun/Kepri, PRESTASIREFORMASI.Com – Tim Inafis Polres Karimun melaksanakan olah TKP penemuan mayat di gubuk kebun pisang di Jelutung Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral Barat Kabupaten Karimun, Rabu (05/04/2023).

Bermula pada Selasa tanggal 4 April 2023 sekira pukul 19.30 Wib, seorang warga setempat bernama Usmanto warga Jelutung RT 02 RW 01 Kelurahan Darussalam Kecamatan Meral Barat, datang dengan niat menjenguk korban yang menurut informasi dari teman korban sedang sakit.

Setelah tiba di rumah korban langsung masuk ke rumah yang dalam keadaan pintu tidak tertutup kemudian melihat korban dalam keadaan terlentang tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan selimut.

Setelah dibangunkan dengan cara menggoyang-goyang badan namun korban tidak bergerak, selanjutnya Usmanto memberitahukan kejadian tersebut ke saksi kedua Mislan warga setempat yang juga Ketua RT 02 RW 01 Kelurahsn Darussalam Kecamatan Meral Barat.

Mendapat laporan dari masyarakat, Kasat Reskrim Polres Karimun IPTU Gidion Karo Sekali, S.T.K, S.I.K memerintahkan Tim Inafis Polres Karimun, dipimpin Bripka M. Syahrizal menuju ke tempat penemuan mayat tersebut.

Pada saat Tim Inafis tiba di TKP, korban di temukan dalam pondok dengan posisi terlentang, korban tidak menggunakan baju dan hanya beralaskan kain warna biru yang menutup kaki sampai pinggang.

Tim Inafis yang menangani korban, tidak menemukan benda yang mencurigakan di dalam pondok dan di sekitar tubuh korban.

Sedangkan menurut Saksi 3 Sdri Sopia
juga warga Jelutung RT 02 RW 01 Kel. Darussalam Kecamatan Meral Barat, yang Merupakan tetangga dari korban, Sopia menuturkan korban tinggal di Pondok Kebun tersebut sendirian dan sering sakit-sakitan serta sudah beberapa kali meminta tolong ke suaminya untuk mengantarkan korban berobat ke Puskesmas Meral Barat.

Atas penemuan mayat tersebut tim Inafis Polres Karimun membawa korban ke RSUD Karimun untuk dilakukan visum et repertum.

Hasil visum menunjukkan “Kematian diperkiraakan lebih dari 8 jam serta kematian korban normal dikarenakan sakit dan usia lanjut”, ucap dr Forensik dr. Aisyatul Mahsusiyah, Sp.F. (Irvan DC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *