BELAWAN PRESTASIREFORMASI.Com–Rasa syukur menyambut menit terakhir –awal waktu maghrib–dan azan dikumandangkan–tampak mengguratkan pesona kegembiraan bagi ratusan ummat Islam yang menanti waktu berbuka puasa di Masjid Jami’ Belawan.
Nuansa indah di ujung senja dalam pelukan maghrib, Kamis, 23 Maret 2023 (1 Ramafhan 1444 H) itu berlangsung di Jalan Riau sisi utara Masjid Jami’ Belawan.
Hampir 300 orang muslimin dan muslimat berbuka puasa di hari pertama Ramadlan 1444 H tersebut. Mereka terdiri dari jama’ah tetap masjid Jami’, masyarakat sekitar, pedagang kecil, kalangan pekerja, pengemudi ojek, dan musafir. Termasuk petugas satpol PP.
Pada Ramadhan 1444 H ini, pola pelayanan berbuka puasa di masjid terbesar di kawasan pintu gerbang pelabuhan laut Medan ini diubah pada beberapa aspek. Itu diantaranya, tentang tempat duduk, menu makanan dan minuman.
Syi’ar Semarak Ramadhan
Terkait dengan perubahan sistem pelayanan, baik tempat, maupun menu makanan berbuka puasa, Ketum BKM Jami’ Belawan H.Irfan Hamidi menyebutkan, perubahan sistem tersebut sebagai upaya menggelorakan Syi’ar Islam, yakni Semarak Ramadhan.
Menu makan malam berbuka puasa Ramadhan 1444 H ini berupa nasi soto dengan lauknya ayam goreng dan telur sambal. Sedangkan takjilnya tetap seperti biasa, yakni, kurma, teh manis, kue, dan semangka.
Pada tahun sebelumnya, menu makanan berupa bubur sop udang dan anyang. Pola masakan seperti ini disiapkan sebanyak 300 porsi. Sedikitnya 100 porsi untuk masyarakat sekitar yang datang membawa rantang atau mangkok.
Pola pelayanan untuk warga yang berbuka puasa di rumah mereka, ini sudah berlangsung sejak tahun 60-an, ujar Irfan Hamidi.
Menerima Sedekah dan Infaq
Sejalan dengan sistem pelayanan menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa di Masjid Jami’– Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Jami’ Belawan juga membuka tabung donasi bagi ummat yang akan memberikan sedekah bahan pangan dan minuman serta infaq. (baginda masri tanjung).
