Barus,Predtasireformasi.Com : Dalam rangka mendukung program Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada Tahun 2023 yang telah ditetapkan sebagai Tahun Merek, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual menyelenggarakan serangkaian acara yang salah satunya adalah Webinar Series “Brand (H)ours” yang diikuti oleh seluruh jajaran Lapas Barus melalui zoom meeting,Selasa 31/1-2023.
Kegiatan dengan tema #BrandLokalMakinDikenal ini yang bertujuan untuk membangun kesadaran bangga dan cinta merek Indonesia dan sebagai upaya agar masyarakat bangga dalam menggunakan produk lokal.
Humas Lapas kelas III Barus Ivan Kevin Wiranata kepada Prestasireformasi. Com Selada 31/1-2023 menyampaikan, Kegiatan webinar merek pada hari ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Razilu selaku Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan terkait dengan pentingnya perlindungan merek.
Razilu menyampaikan guna mendukung suksesnya tahun merek 2023, DJKI perlu menyusun langkah-langkah inovatif. Salah satunya, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten demi memberikan pemahaman kepada masyarakat. Setiap bulan atau setiap 3 bulan, DJKI akan menghadirkan narasumber untuk cara pembuatan merek atau branding strategic untuk para pelaku usaha.
“Merek terdaftar mendapatkan pelindungan hukum dalam jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan permohonan pelindungan merek, dan jangka waktu itu dapat diperpanjang,” ucap Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu.
Ivan Kevin Wiranata menambahkan, Permohonan merek yang diajukan tidak langsung diterima, merek bisa mendapatkan penolakan apabila merek yang diajukan merupakan nama/lambang umum; jika nama merek hanya menyebutkan serta berkaitan dengan sifat jenis barang/jasa yang dimohonkan. Permohonan pelindungan juga bisa ditolak apabila memiliki persamaan dengan merek dengan pihak lain yang sudah diajukan pendaftarannya terlebih dahulu ke DJKI dengan jenis barang/jasa sejenis atau bertentangan dengan ideologi negara, memiliki persamaan dengan indikasi geografis terdaftar, dan terdapat unsur menyesatkan.
Dikatakan, Menyambut tahun 2023 yang ditetapkan sebagai Tahun Merek, Razilu juga menyampaikan program unggulan utama DJKI. Yang pertama adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing, melalui program:
- Safari Menteri Hukum dan HAM RI, dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat dalam pembenahan layanan KI.
- DJKI Aktif Belajar dan Mengajar, untuk meningkatkan edukasi KI kepada stakeholder di seluruh lapisan.
- Indonesia IP Academy, yang merupakan struktur untuk meningkatkan potensi KI di Indonesia.
Kegiatan Webinar Series “Brand (H)ours” ini juga menggandeng Arto Biantoro selaku Brand Activist/Founder Brand Adventure Indonesia yang menyampaikan pemaparannya terkait kiat membangun brand yang kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya-jawab.(Zurlang /rel)