SELEBRITIS/HIBURAN – Bukan cuma lewat karya saja James Cameron memberikan perubahan. Gaya bekerjanya pun turut mendatangkan hal baru bagi industri film. Ia pun memilih untuk melakukan sebuah hal yang cukup unik di kalangan sineas dengan melakukan syuting (hampir) 3 film sekaligus.

James Cameron mengambil momen tersebut untuk melakukan syuting Avatar: The Way of Water bersama dengan sekuel lanjutannya yakni Avatar 3 dan 4. Lantas apakah alasannya melakukan itu semua? Apakah pengurangan biaya produksi yang sangat besar?

Jawabannya sederhana, ia tak mau mengalami apa yang disebutnya sebagai efek Stranger Things, yaitu di mana para aktornya tersebut tumbuh lebih cepat dari pada apa yang disuguhkan di dalam kisah atau cerita sehingga membuat para penonton tak terlalu nyaman menyaksikannya.

James Cameron pun menceritakan soal beberapa aktor yang bekerjasama dengannya di Avatar, seperti Trinity Bliss yang berusia 7 tahun saat dicasting dan kini sudah berusia 13 tahun. Hal serupa juga terjadi pada aktor-aktor muda lainnya yang membuat James Cameron sedikit pusing.

Kami mengambil adegan saat Jack berusia 14, 15 dan hampir 16 tahun. Jadi kami mengambil gambar dirinya selama lebih dari 18 bulan,” ujarnya.

Cuplikan adegan di Avatar: The Way of Water Foto: Dok. 20th Century Studios
Keputusan tersebut pun membuat banyak bintangnya terpaksa harus lebih berusaha karena mereka harus mengingat naskah dari beberapa film berbeda. Bahkan Bailey Bass bercerita jika ada satu hari di mana ia harus syuting dua adegan di Avatar 2 pada pagi hari dan sorenya ia pun langsung syuting Avatar 3.

“Kami melakukan pembacaan, kami membahas secara ekstensif di mana kami berada, kami mendefinisikan hentakan yang membedakan (Avatar) 2 dari 3,” kata Zoe Saldaña, sang bintang utama.

“Jadi bagiku, saya tidak pernah merasa tidak nyaman atau apa pun, tetapi itu hanya berkaitan dengan jumlah waktu yang kami ambil untuk persiapan ini. Jim (James Cameron) menjadikan Anda bagian dari keseluruhan proses dan mendengarkan Anda. Setiap kebutuhan yang Anda miliki, dia sangat memperhatikan detail itu dan berusaha sebaik mungkin untuk mengakomodasi dan memasukkan masukan Anda.”

Sang produser, Jon Landau pun mengatakan jika meskipun syuting dilakukan bersama namun tak semua karakter di sana akan terlibat di seluruh film tersebut. Para aktor pun diberikan naskah yang lengkap sehingga mereka tahu apa yang terjadi pada karakternya di film-film berikutnya.

“Penting bagi kami untuk menulis semua skrip, menyiapkannya sebelum kami mulai sehingga (para aktor) akan mengetahui alur karakter lengkap mereka. Mereka dapat mengetahui ke mana mereka akan pergi,” pungkasnya.. (h/dth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *