
Sergai :PRESTASI REFORMASI.Com -Puluhan Wartawan Baru baru ini tepatnya hari selasa tanggal (25/10) melaporkan Saudara Suwanto selaku kadis Pendidikan Ke polres serdang bedagai atas pengancaman yang dilakukan pada salah seorang wartawan jbony sitompul ketika konfirmasi masalah tembok sekolah yang roboh mengenai tiga siswa murid .
Suwanto yang merupakan orang nomor satu Didinas Pendidikan ini dengan lantang menjawab kalau ga ada yang patah tulangmu yang kupatahkan mau , bahasa ini lah yang membuat puluhan para wartawan melakukan demo kekantor Bupati Serdang Bedagai sekali gus melaporkannya ke polres sergai .
Namun laporan hingga saat ini seakan tidak ada gerakannya seperti sayupnya daun kelapa yang ditiup angin sepoi sepoi .
Ketika dikonfirmasi kepada saksi korban Kamis (3/11).jhoni sitompul ,Saya belum dipanggil memberi keterangan apalagi kawan yang lain sebagai saksi mendengarkan .ucapnya
Inilah yang membuat wartawan yang ada diserdang bedagai merasa di sepelehkan oleh Penguasa Serdang Bedagai.
Kapolres Sergai dikonfirmasi hari yang sama melalui seluler WA Selamat Siang Pak Kapolres Kami Wartawan Perbaungan, Pantai Cermin Pegajahan Mau bertanyak ,izin pak masalah laporan wartawan kepolres Sergai tentang Pengancaman Wartawan yang dilakukan Kadis Pendidikan Kab Sergai Bagaimana pak !!
“Sedang proses lidik pak. Sedang pemeriksaan saksi dan akan kordinasi dgn ahli.Ucap Kapolres dengan singkat.
Ketua DPD LSM WGAB Sumut Gerson Siringo ringo mengatakan seharusnya kapolres mempercepat menindak lanjuti laporan saudara kita para kuli tinta ini ,karena kita ketahui dalam waktu dekat polisi akan di sibukkan dengan kegiatan pemilu ,jadi wajar kalau pihak media mempertanyakan pengaduan mereka karena itu tadi dengan sibuknya polisi pada bulan yang akan datang maka permasalahan ini selesai begitu saja tanpa ada kepastian hukum terhadap wartawan .
Mungkin masih satu kepala dinas yang lakukan seperti ini ,wartawan pada yang akan datang mungkin kepala desa camat uda ga bisa lagi dikonfirmasi ,dan akan berapa banyak wartawan yang akan diancam Patahkan tulang pada hari hari berikutnya ,apabila Kapolres tidak segera ambil tindakan untuk memangil saksi Korban dan pelaku.hukum disergai apa mandul untuk seorang penguasa ,apakah kapolres takut ambil tindakan.tetapi kita harus memberi kepercayaan kepada kepolisian untuk memprosesnya .ucapnya.Richan Siburian