Tanjungbalai -PRESTASIREFORMASI Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib menjadi Narasumber dalam kegiatan “Advokasi dan KIE Tentang Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting serta Penguatan Komitmen pelaksanaan Program Bina Keluarga Balita Holistik Integritas (BKB HI)”, di Aula II Thamrin Munthe Lt 3 Kantor Wali Kota, Selasa pagi (11/10).
Kegiatan itu diadakan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPP & KB).
Sebagai Narasumber, dengan judul “Akselerasi Percepatan Penurunan Stunting di Daerah”, Walikota Waris memaparkan hasil kinerja Pemkot Tanjungbalai dalam penanganan kasus Stunting di Kota Tanjungbalai.
“Kami sudah berupaya membentuk kolaborasi yang mengikut sertakan semua pihak mulai dari Forkopimda, Tokoh Agama, Instansi Vertikal dan Forkopimcam.
Karena Stunting merupakan permasalahan kita bersama bukan permasalahan satu atau dua instansi saja. Kami menyadari bahwa stunting dapat dikendalikan dengan melibatkan semua pihak tanpa terkecuali, karena stunting ini bukan tugas Dinas Kesehatan saja.
Kami terus rutin memantau dengan turun langsung. Melakukan sosialisasi soal stunting. Dengan Kemenag dan KUA tentang usia pernikahan dan nasehat pernikahan. Pemeriksaan ibu hamil, pemberian makanan tambahan, makan bayi dan tablet darah ibu hamil,” paparnya.
Wali Kota Waris mengakhiri paparannya dengan menghimbau dinas terkait lebih proaktif dan fokus dalam memberantas stunting. “Insya Allah kami akan terus mendorong dan mengingatkan OPD agar target indikator penurunan stunting dapat dicapai sesuai dengan diharapkan,” tegasnya.
Selain Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib S Ag MM, materi terkait stunting lebih dalam juga dibawakan oleh pemateri dari BKKBN Sumut Dra Lucy Destriati, Kadis P2KB Tanjungbalai Dra Darul Yana Siregar dan Kepala Bappeda Tanjungbalai Mariani S Si M. Si.(Nur)