Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Fokus mencari Ternak Kerbau miliknya dan terpaksa nyeberang sungai, Johan Lumbantoruan (32), warga Desa Sigumbang, Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terpeleset ke Aek (Sungai) Sidoras.
Dikatakan, dua hari sebelumnya ada laporan warga hanyut terseret arus sungai Sidoras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, Bonggas Pasaribu katakan, korban sudah berhasil ditemukan setelah tim BPBD Taput dibantu personil kepolisian dan Koramil 18 Siborongborong dan dibantu warga setempat bekerja keras menelusuri aliran sungai Sidoras selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang.
“Mayat korban telah ditemukan pagi ini tak terlalu jauh dari lokasi dimana korban terjatuh,” kata Bonggas ke wartawan (30/8/2023).
Katanya, tidak ada ditemukan tanda kematian mencurigakan yang tidak wajar selain karena tenggelam di sungai. Dan, saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
“Korban meninggal karena tenggelam. Tidak ada tanda-tanda kematian akibat kekerasan selain karena tenggelam ,” kata Pasaribu.
Sebelumnya, korban atas nama Johan Lumbantoruan (32) dikabarkan tidak pulang-pulang ke rumah sejak Sabtu (27/8/22). Pria lajang berprofesi petani itu diduga hanyut terseret arus deras sungai Sidoras di Dusun Simargalung, Desa Sigumbang saat mencari hewan kerbau miliknya.
Kepala Desa Sigumbang, Boslen Sigalingging, dihubungi lewat telepon selulernya Senin (29/8/2022) petang membenarkan salah seorang warganya belum ditemukan setelah selama dua hari dilakukan pencarian karena diduga terseret arus sungai Sidoras.
N
Disampaikan, berdasarkan informasi dari sejumlah warga, Johan Lumbantoruan pada Sabtu (27/8/22) sekitar pukul 17.00 WIB pergi mencari hewan kerbau miliknya dengan terlebih dahulu memarkirkan sepeda motornya tak jauh dari lokasi sungai hingga esok harinya dan dikatakan orangnya belum pulang ke rumah.
“Diduga saat korbar melintasi titi Aek Sidoras tiba-tiba ambruk dan terjatuh kemudian terbawa arus sungai yang agak deras karena masih hujan,” kata Pasaribu.(bpbd/jas)
