Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Ketua DDII Sumatera Utara H. Chairul Azhar S.Si M.Si menyampaikan harapannya agar para wisudawan dan wisudawati dapat berdakwah menggunakan teknologi digital dan siap mengamalkan ilmunya kepada masyarakat khususnya di daerah terpencil.

Pernyataan itu disampaikan saat Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Sumatera Utara menggelar wisuda angkatan ke -4 Akedemi Dakwah Indonesia (ADI), di aula lantai 2 gedung Dewan Dakwah, jalan Brigjen Katamso Medan, Ahad (21/8/2022).

Pengukuhan 14 orang wisudawan – wisudawati dipimpin langsung ketua DDII Sumut H. Chairul Azhar S.Si M.Si didampingi Wakil Direktur Akademi Dakwah Indonesia Sumut Ir. H. Heri Batangari Nasution M.Psi.

Turut hadir dalam wisuda tersebut ketua Majelis Syuro DDII Sumut Prof. Dr. H.Fakhrudin Azmi, MA. Sekretaris DDII Sumut Dr. Muhammad Furqan Amal M.Comp. Sc, Wakil Ketua Prof. Dr. Arlinda Sari Wahyuni M.kes, Sp. Kklp, fisiph, fiscm, Dr. Delyuzar Harris M.ked (PA), Sp. PA(K) serta ketua Laznas Mandiri Amal Insani Region I, Chairuddin Purba.

“Diharapkan selain berdakwah dengan menggunakan teknologi digital, skill dari ilmu pengetahuan yang diperoleh para da’i diharapkan mampu memberikan pemahaman ilmu agama Islam yang kuat kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah terpencil, ” ujar Chairul Azhar.

Ketua Dewan Syuro DDII Sumatera utara juga menyampaikan agar Akademi Dakwah Indonesia berkomitmen untuk terus melahirkan dai yang berakhlaqul karimah serta berkontribusi dalam kehidupan bernegara.

“ Salah satu strategi dakwah yang harus dilakukan saat ini dengan uswatun hasanah , para pendakwah lulusan Akademi Dakwah Indonesia yang baik serta memiliki akhlaqul karimah dan mampu berpartisipasi dalam berkehidupan bernegara,” ujarnya.

Di akhir acara, Wakil Direktur Akademi Dakwah Indonesia Sumatera utara menyampaikan harapannya, “Saya mengharapkan kiranya para wisudawan- wisudawati dapat melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir, karena berbekal ilmu yang sudah didapatkan selama kuliah di Akademi Dakwah Indonesia Sumatera Utara oleh tenaga pengajar mumpuni bergelar Akademik Doktor dan Professor, ini pulalah bekal untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,” pungkas Heri Batangari Nasution. (h/Aziz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *