Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs.Nikson Nababan, M.Si didampingi Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, Sekda Indra Simaremare, hadiri Pesta Pembangunan Gereja GKPI Jemaat Khusus Tarutung Kota, Minggu (21/08-22).

Diawali kebaktian yang dipimpin Bishop GKPI Pdt Abdul Hutauruk M.Th ini juga dihadiri Kadis PMD Donny Simamora,Kesbangpol Tony Simangunsong,Kadis Sosial Bahal Simanjuntak, Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit, Kadis Bkkbn Donna Situmeang, Ka Bappeda Luhut Aritonang, Kasatpol PP Rudi Sitorus, Kabag Prokopim David Nainggolan, Kabag Kesra Doni Simamora, Kabag Hukum Welly Simanjuntak, Kabag Pembangunan Junjungan Silaban.

Dalam kesempatan itu Bupati Taput memberikan bimbingan dan arahan seraya menjelaskan bahwa Taput  ini terdiri dari 15 Kecamatan, 241 Desa dan 11 Kelurahan yang masih terdapat desa/dusun terisolir dengan kondisi jalan masih setapak dan tidak dialiri listrik.

“Dalam kesempatan ini saya perlu memberitahukan apa yg sudah saya kerjakan selama ini membangun Taput. Dulunya disini banyak desa yang belum merdeka dengan kondisi jalan setapak dan tidak dialiri listrik termasuk di daerah Tarutung, seperti Dusun pangguan Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung dan sekarang mereka sudah menikmati PLN.”ujar bupati.

Bupati Taput  juga menambahkan diawal kepemimpinannya kalau pada Tahun 2015  Pemkab Taput  membeli alat berat Excavator 4 unit,Weloder 1 Unit, Buldozer 1 unit, Excavator Mini 1 Unit, Breker untuk dapat digunakan membuka jalan- jalan terisolir dusun/desa.

“Saya membeli alat berat ini karena  berpikir untuk menuntaskan desa/dusun yang terisolir harus menjadi prioritas seperti pembangunan Infrastruktur Jalan dan jembatan. Hingga saat ini alat berat itu sudah digunanakan untuk membuka jalan, memperlebar jalan, mengolah lahan tidur menjadi produktif.”tambah bupati.

“Saya juga memperjuangkan desa/dusun yang tidak teraliri listrik untuk kepentingan masyarakat. Seperti
telah terbangun Energize Jaringan Listrik 57 titik Desa/Dusun sejak Tahun 2017 sampai saat ini.
Dan masih ada 35 titik Desa/Dusun yang belum teraliri listrik yang akan tuntas secepatnya.”ujar nikson

Diakhir arahannya Bupati Nikson Nababan menyampaikan bahwa persatuan sangat diperlukan oleh karena itu kita harus bergandengan tangan membangun Taput.

“Saya berharap dan Mohon doa serta dukungan masyarakat agar Tuhan memberikan hikmah kepada saya untuk membangun Taput.
Saya berpesan untuk kita semua menghilangkan Hosom, Elat, Teal dan Late, marilah bersama membangun demi Taput yang mandiri, dengan tekad Desa Kuat sehingga nanti kota juga menjadi kuat dan Taput menjadi mandiri.
Jadilah pelopor kebhinekaan, bersatu kita dalam pancasila dan NKRI untuk menjalin kebersamaan dalam keberagaman untuk kemajuan pembangunan” tegas Bupati.

” Saya juga sampaikan untuk bantuan Pesta Pembangunan , Pemkab Taput sudah menyiapkan Dana Hibah 200 jt dan Sumbangan dari Keluarga besar  Op.Halasan br Sihombing 50 Jt yang diberikan untuk Pembangunan Gereja GKPI Kota Tarutung.” Kata Nikson Nababan mengakhiri.

Pada kesempatan itu juga Pimpinan Sinode GKPI Bishop Pdt.Abdul Hutauruk, M.Th mengatakan terima kasih untuk kepedulian dan  Perhatian Bupati Nikson Nababan dalam Penggalangan dana untuk Pembangunan Gereja GKPI Jemaat Khusus Tarutung Kota.

” Saya mewakili jemaat GKPI mendoakan Bapak Bupati beserta Keluarga besar Op Halasan diberikan Kesehatan dan hikmah untuk membangun Taput.” Ujar bishop

Setelah rangkainan acara sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan cendramata ulos kepada Bupati Taput, Wakil Bupati Taput, Sekretris daerah Taput dan Bishop GKPI (kmnf/Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *