Diharapkan Hasilkan Rumusan Positif Menata Ulang Indonesia di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya

Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Kongres Umat Islam ke-2 Sumatera Utara yang akan digelar pada tanggal 26 – 28 Agustus 2022 di Asrama Haji Jl. AH. Nasution Medan, menghadirkan pembicara nasional dan lokal in, diharapkan idapat melahirkan rumusan positif pembangunan kebangsaan dan menata ulang Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya secara akademis.
Hsl otu disampaikan Dr. Masri Sitanggang selaku Ketua didampingi Panitia kongres saat bersilaturrahim kepada Pengurus PW. Muhammadiyah Sumut, Rabu, 12 Muharram 1444 H atau 10 Agustus 2022 M di Aula Pasca Sarjana, Jl. Denai, Medan.
Panitia Kongres II Umat Islam Sumatera Utara terus melakukan silaturrahim ke berbagai pihak, diawali sowan dengan Pengurus MUI Prov. Sumut, HU Waspada, dilanjutkan pertemuan dengan Ketua PW. Persatuan Islam (PERSIS) Sumatera Utara, H. Muhammad Nuh/Anggota DPD RI Perwakilan Sumatera Utara beserta pengurus lainnya.
Hadir bersama Masri, Dr. Efi Brata Madya (Sekretaris Panitia), Abdul Aziz, Rafdinal ( wakil ketua), Mayasir (humas) dan beberapa bidang..
“Intinya ada rumusan agenda penataan Indonesia yang dapat dijadikan acuan bagi pembangunan Indonesia ke depan oleh pengelola negara,” ujarnya.
Dia menyebut, kita semua berharap ada gagasan-gagasan positif yang bermanfaat, baik lokal maupun nasional terutama bagi umat Islam.
“Umat Islam adalah komponen bangsa yang paling bertanggung jawab dan paling berkepentingan akan kemajuan Indonesia yang sangat kita cintai,” sebut Masri.
“Bukan saja umat Islam merupakan warga mayoritas, melainkan juga karena umat islam dengan ormas-ormasnya yang lahir sebelum kemerdekaan menjadi tulang punggung berdirinya negara Republik Indonesia,” sambungnya.
Ia menambahkan, sebut saja Syarekat Islam, Muhammadiyah, PERSIS, NU, Mathla’ul Anwar, Al – Wasliyah dan ormas lainnya. Untuk itu, umat Islam Sumatera Utara sangat perlu memperkuat ikatan ukhuwah demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Kongres ke – 2, katanya, diharapakan dapat melakukan tiga hal, konsolidasi kultural, konsolidasi umat dan muhasabah.
Merespon rencana kongres ke – 2 ini, Ketua PW. Muhammadiyah Prof. Dr. H. Hasyim syah Nasution, MA dan jajaran pengurus sangat mendukung dan berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya berharap kongres ke -2 ini akan lebih baik dari pertama, yang digelar beberapa tahun lalu,” ujar Prof. Hasyim Syah.
Saya sebagai Ketua PW. Muhammadiyah mendukung sepenuhnya perhelatan ini sebagai ajang silaturahim warga Sumatera Utara, selain bersilarurrahim dan bertemu untuk menyampaikan gagasan-gagasan.
“Karena itu kami menghimbau semua umat islam bisa hadir dalam rangka menyukseskan acara ini sebagai suatu momen yang sangat penting dalam menyonsong Indonesia berkemajuan kedepan,” ujarnya.
“Tema dari kongres ini “Mengokohkan Islamiyah, Menata Ulang Indonesia”. Kenapa ukhuwah islamiyah harus dikokohkan? Karena memang dengan ukhuwah itu kita menjadi kuat, menjadi kompak untuk bersatu.
Hadis Rasulullah mengingatkan kita berkali-kali hanya dengan persatuan maka apa yang kita inginkan, dan keberadaan umat Islam menjadi kuat,” jelas Hasyim Syah.
Efi Brata dalam kesempatan ini menyampaikan, pembicara yang tampil sebagai keynote speaker La Nyala (Ketua DPD RI), Rektor Universitas Darussalam Gontor Hamid Fahmy Zarkasyi, Wakil Ketia MUI, Anwar Abbas, MS Kaban, Hamdan Zoeva, Dedi Iskandar, Eggy Sujana, Refly Harun dan Shohibul Ansor dari Medan.
Kongres ke -2 Umat Islam akan dilaksanakan tanggal 26 – 28 Agustus 2022 di Asrama Haji Jl. AH. Nasution Medan,”pungkas Efi Brata . (hps/rel)