Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Dari Dusun Sampinur Desa Horisan Ranggitgit, Bupati Tapanuli Utara(Taput) Nikson Nababan didampingi beberapa OPD beranjak ke Desa Hutajulu, Senin (1/8/2022). Di sana Bupati meninjau pembukaan jalan baru yang dari Sampinur ke Desa Hutajulu sekaligus singgah di pasar tradisional (onan) Hutajulu dan meninjau pelatihan pembuatan pupuk organik.

Setelah bertemu dengan warga, Bupati mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dengan masyarakat, ditempat ini beliau mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari warga Desa Hutajulu.

Dikatakan,sebagai kepala daerah, dia begitu merindukan desa dan bagaimana desa ini bisa hidup dengan warga yang sejahtera, itulah sebabnya saya memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

” Di Kecamatan Parmonangan ini sudah beberapa desa yang sudah tuntas jalan dan jembatan serta listriknya. Untuk air minum tentu harus dibenahi dimana dengan program bedah rumah akan terus ditindaklanjuti tahun depan, mohon doa dan dukungan warga sekalian agar secepatnya terealisasi termasuk semua permohonan yang belum tuntas,”sebutnya.

Di Desa Hutajulu ini Nikson Nababan akan laksanakan acara Marhottas(ritual) berangkatkan petani kemenyan ke kebun, acara ini kata warga sudah setiap tahun dilaksanakan.

“Kita harapkan acara budaya ini berjalan lancar, dan upayakan pelestariannya secara bersama. Saya harap ritual Marhottas ini menjadi ikon desa Kemenyan di Desa Hutajulu Kecamatan Parmonangan ini,” harap Nikson Nababan.

Selain itu Nikson berharap Taput jangan sampai krisis pangan bahkan harus bisa jadi surplus dan tidak hanya mengandalkan pupuk kimia.

“Kita harus semangat belajar pupuk organik dan mengaplikasikannya agar tidak tergantung pada pupuk kimia. Memang tidak mudah tapi kita bisa menghasilkan pertanian yang sehat, alami dan tidak mahal, dalam artian para petani bisa membuat pupuk sendiri yang membantu petani mengurangi pengeluaran untuk membeli pupuk kimia”kata Bupati Taput itu.

Dikesempatan itu seorang warga Desa Hutajulu sampaikan terimakasih kepada Bupati Taput yang sudah membuka jalan dari Sampinur ke Desa Hutajulu kurang lebih 7 km.

Sudah sangat lama kami cita- citakan, dan Bapak Bupati Nikson telah mendengarkan kerinduan kami, kami ikut bangga melihat Bapak dan rombongan bisa datang dengan kendaraan roda empat masuk ke Desa kami ini melalui jalan yang baru.

“Kami masih berharap bantuan bapak untuk perbaikan jembatan yang saat ini masih darurat yang selama ini dilalui anak-anak kami ke sekolah, dan untuk keselamatan anak-anak kami ini, mohon kiranya Bapak memperbaiki jembatan kami dimans jalan yang baru dibuka bisa secepatnya di aspal”.kata Kamelita Boru Silitonga.

Dalam pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut, Kadisnaker Taput Sofyan Simanjuntak turut menjadi narasumber karena beliau adalah salah seorang yang aktif membuat pupuk organik di daerah ini bahkan untuk tanaman anggur dan apple di tempat tinggalnya sendiri.(kominf/Jas)

Setelah Buka Jalan Di Desa Hutajulu, Bupati Taput Marhottas

Taput,PRESTASIREFORMASI.Com- Dari Dusun Sampinur Desa Horisan Ranggitgit, Bupati Tapanuli Utara(Taput) Nikson Nababan didampingi beberapa OPD beranjak ke Desa Hutajulu, Senin (1/8/2022). Di sana Bupati meninjau pembukaan jalan baru yang dari Sampinur ke Desa Hutajulu sekaligus singgah di pasar tradisional (onan) Hutajulu dan meninjau pelatihan pembuatan pupuk organik.

Setelah bertemu dengan warga, Bupati mengungkapkan kerinduannya untuk bertemu dengan masyarakat, ditempat ini beliau mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari warga Desa Hutajulu.

Dikatakan,sebagai kepala daerah, dia begitu merindukan desa dan bagaimana desa ini bisa hidup dengan warga yang sejahtera, itulah sebabnya saya memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

” Di Kecamatan Parmonangan ini sudah beberapa desa yang sudah tuntas jalan dan jembatan serta listriknya. Untuk air minum tentu harus dibenahi dimana dengan program bedah rumah akan terus ditindaklanjuti tahun depan, mohon doa dan dukungan warga sekalian agar secepatnya terealisasi termasuk semua permohonan yang belum tuntas,”sebutnya.

Di Desa Hutajulu ini Nikson Nababan akan laksanakan acara Marhottas(ritual) berangkatkan petani kemenyan ke kebun, acara ini kata warga sudah setiap tahun dilaksanakan.

“Kita harapkan acara budaya ini berjalan lancar, dan upayakan pelestariannya secara bersama. Saya harap ritual Marhottas ini menjadi ikon desa Kemenyan di Desa Hutajulu Kecamatan Parmonangan ini,” harap Nikson Nababan.

Selain itu Nikson berharap Taput jangan sampai krisis pangan bahkan harus bisa jadi surplus dan tidak hanya mengandalkan pupuk kimia.

“Kita harus semangat belajar pupuk organik dan mengaplikasikannya agar tidak tergantung pada pupuk kimia. Memang tidak mudah tapi kita bisa menghasilkan pertanian yang sehat, alami dan tidak mahal, dalam artian para petani bisa membuat pupuk sendiri yang membantu petani mengurangi pengeluaran untuk membeli pupuk kimia”kata Bupati Taput itu.

Dikesempatan itu seorang warga Desa Hutajulu sampaikan terimakasih kepada Bupati Taput yang sudah membuka jalan dari Sampinur ke Desa Hutajulu kurang lebih 7 km.

Sudah sangat lama kami cita- citakan, dan Bapak Bupati Nikson telah mendengarkan kerinduan kami, kami ikut bangga melihat Bapak dan rombongan bisa datang dengan kendaraan roda empat masuk ke Desa kami ini melalui jalan yang baru.

“Kami masih berharap bantuan bapak untuk perbaikan jembatan yang saat ini masih darurat yang selama ini dilalui anak-anak kami ke sekolah, dan untuk keselamatan anak-anak kami ini, mohon kiranya Bapak memperbaiki jembatan kami dimans jalan yang baru dibuka bisa secepatnya di aspal”.kata Kamelita Boru Silitonga.

Dalam pelatihan pembuatan pupuk organik tersebut, Kadisnaker Taput Sofyan Simanjuntak turut menjadi narasumber karena beliau adalah salah seorang yang aktif membuat pupuk organik di daerah ini bahkan untuk tanaman anggur dan apple di tempat tinggalnya sendiri.(kominf/Jas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *