Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wabup Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto

Bungo, PRESTASIREFORMASI.Com – Dalam rangka Harkopnas ke-75 tahun 2022 pemerintah kabupaten Bungo dilaksanakan di lapangan upacara Kantor Bupati Bungo, Senin (17/07/2022).

Tampak hadir pada upacara ini unsur Forkopimda, Kepala Dinas maupun Badan Vertikal yang ada di Bungo para Kepala OPD, Kabag, Kabid, ASN maupun honorer di lingkup Pemkab Bungo, para pengurus maupun anggota Koperasi dan undangan lainnya.

Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM RI.

“Assalamualaikum Wr…Wb, Salam Sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu, Namo bBuddhaya, Salam Kebajikan untuk kita semua. Pada acara perayaan Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 ini bertema Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan, dengan tagline “Ayo Berkoperasi”, kata Wabup saat membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM.

Berbagai langkah penanganan Pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Indonesia menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia. Perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif, yang pada tahun 2021 mencapai 3,69%, atau lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi di angka 2,07%. Kemudian berlanjut pada kuartal 1 tahun 2022 yakni sebesar 5,01% (y-on-y), di mana capaian ini bahkan lebih tinggi dari negara anggota G20 lainnya, termasuk Jerman dan Tiongkok.

Dengan mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”, Indonesia mengajak seluruh negara sahabat khususnya yang tergabung dalam G20, untuk pulih dan bangkit bersama dalam menghadapi berbagai tantangan baik pandemi, ekonomi, maupun krisis pangan yang saat ini menjadi ancaman global.

Kementerian Koperasi dan UKM mendukung penuh agenda penguat ekonomi, khususnya oleh koperasi dan UKM. Koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM anggota, terus di modernisasi, yang diakselerasi melalui program akselerator koperasi modern untuk memilih 150 koperasi di berbagai sektor dengan dukungan berupa fasilitasi tenaga pendamping, akses pembiayaan dan LPDB-KUMKM dan Bank Himbara, Kemitraan, offtaker/supplier, serta teknologi dan inovasi yang relevan.

Fokus pemberdayaan koperasi saat ini menyasar sektor riil, sebagai sektor yang memiliki koefisien tumbuh tinggi dan potensi nilai tambah yang besar.

Sejalan dengan program yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024, saat ini dikembangkan korporatisasi petani dan (pangan) berbasis koperasi. Pengembangan koperasi pangan juga guna mendukung kemandirian pangan nasional berbasis keunggulan komoditas lokal,” papar Wabup.

Beberapa pilot projects yang sedang dijalankan sebagai manifestasi program pengembangan koperasi pangan modern, yaitu:

a. pengembangan budidaya dan hilirisasi kacang koro, sebagai substitusi kacang kedelai yang sebagian besar masih diimpor

b. Hilirisasi sawit rakyat berbasis koperasi untuk melakukan pengelolaan minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng.

c. pendampingan bagi koperasi perikanan untuk memperbaiki tata kelola manajemen usaha dan peningkatan kapasitas produksi, perluasan akses pasar, dan peningkatan nilai tambah produk olahan perikanan.

d. pendampingan bagi koperasi pengelola Rumah Produksi Bersama (RPB) pada beberapa komoditas seperti minyak nilam, jahe, kayu/rotan, kelapa, dan daging sapi. Melalui RPB diharapkan terjadi standarisasi produk, sehingga UMKM yang tergabung memiliki produk dengan kualitas sama dan terbaik,” jelasnya.

Gerakan Koperasi Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-75. Usia yang menandakan kematangan dalam berorganisasi dan kemampuan menjawab berbagai tantangan zaman.

Tema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan” merupakan pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional,” tutup Wabup. (hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *