
Labura,
PRESTASIREFORMASI.Com- Hujan di sepanjang pagi sampai siang hari Rabu, 25 Mei 2022 adalah hari pemilihan Kepala Desa serentak di 60 desa yang menyelenggarakan pilkades ini di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Namun antusias dan animo masyarakat tidak surut untuk menentukan pemimpin mereka 6 tahun kedepannya walaupun baju basah kering di badan.
H.Rahmat Sitorus salah satu calon Kepala Desa Parpaudangan dengan nomor urut 2, akhirnya harus menerima keunggulan rival politiknya dari nomor urut 1 atas nama Agus Salim Siagian atau calon dari incumbent. ” Aku telah merasa puas bisa bertarung dalam Pilkades ini,” ujar Rahmat. Ia menambahkan lagi,” Biar jangan ada beban di pikiran yang selama ini terganjal, ” ucapnya.

Mantan Kepala Desa Parpaudangan Periode 2010- 2016 ini telah berjanji dalam dirinya seandainya terpilih akan memperbaiki desanya yang dalam 6 tahun terakhir ini tidak ada perubahan secara signifikan yang dapat langsung dinikmati oleh masyarakat Desa Parpaudangan.
Mantan Ketua BPD nya ketika itu ikut bertarung dalam Pilkades hingga membuat H.Rahmat Sitorus terlemparkan dari kursi kepemimpinannya dimasa itu. Agus Salim Siagian telah diam diam membangun simpatik masyarakat untuk menjatuhkan Rahmat ketika itu.

Memang secara Undang undang sah sah saja, tidak ada yang di langgar dalam pertarungan itu. Namun secara etika dan budaya jelas banyak yang terlupakan tentunya. Dan hasil dari ini semua tentu masyarakat yang menilainya. Terbukti sampai hari ini banyak yang puas tapi banyak juga yang tak puas. Ini di buktikan dengan persentase keunggulan yang di peroleh Agus di TPS. Ketika awak media ini bertanya,” Apa perobahan yang paling menonjol tentang pembangunan di desa ini ? ,” tidak ada bang,” jawab masyarakat.
Harapan terakhir dari masyarakat, jangan mengabaikan kepentingan masyarakatnya bila jadi pemimpin. Sebab jabatan adalah amanah yang akan dipertanggung jawabkan nantinya. Karena di duga dan sudah jadi rahasia umum , karena tekanan dari “atas” banyak kepentingan masyarakat yang terabaikan. ( Saiful AP).