Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com –Berbahagialah empat golongan manusia ini jika mereka istiqomah, disiplin dan fokus menjaga dan melaksanakan amalan empat perkara yang menyebabkan Surga merindukan mereka.

Dari Ibnu abbas r.a, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Surga merindukan empat golongan manusia”. 1. Orang yang membaca Al-Qur’an, 2. Orang yang menjaga lisan (ucapan), 3. Orang yang memberi makan orang yang lapar, dan 4. Orang yang berpuasa di bulan ramadhan.” (HR. Abu Daud dan Tirmizi).

Hikmah dari empat perkara yang merupakan kabar gembira bagi penjaga dan pengamalnya tersebut, yaitu 1. Bacalah Al-Qur-an, agar kelak mendapat syafa’at darinya, 2. Jagalah ucapan jangan sampai menyakiti hati orang lain, 3. Berilah makan dari sebagian hartamu kepada mereka yang sangat membutuhkan, dan 4. Puasalah di bulan ramadhan dengan penuh ketaqwaan kepada Allah.

Hikmah 4 perkara tersebut, yakni, 1. Membaca Al-Qur’an: Bangunlah di 1/3 malam (02.00 – 05.00) baca Al-Qur’an. Manfaat di antaranya yaitu akan mempermudah urusan kita. Selain itu rumah kita pun dalam keadaan berkah. Maka bercita-citalah dalam keluarga kita paling tidak satu di antaranya menjadi ahli Qur”an.

Ke-2 Menjaga Lisan— nanti di akhirat ada orang yang bangkrut. Pahalanya habis dibagi-bagikan sebagai penebus dosanya kepada orang yang dirugikannya dengan lisan (ucapan) yang menyakiti hati orang tersebut.

Ke-3 Memberi Makan— Nanti pada hari kiamat, Allah akan memberinya makan dan buah-buahan. Makanya ramadhan ini merupakan momentum kesempatan sangat berharga untuk bersedekah dan memberi makan orang yang berbuka puasa.

Ke-4 Menjaga Adab dan Rukun Puasa– Pada 10 terakhir ramadhan ini mari kita perbanyak ibadah. Itu di antaranya: i’tikaf, membaca Al-Qur’an dan shalat malam.

Pesan agama tetsebut disampaikan oleh Al-Ustad Zulham Effendi dalam tausiyahnya pada kuliah shubuh di Masjid Jami’ Belawan, Sabtu 21 ramadhan 1443 H (23 April 2022).

Sekjen BKM Jami’ Belawan ini mengisi ceramah kuliah shubuh tersebut menggantikan penceramah yang sudah dijadwalkan n

amun tidak datang karena disebut-sebut agak khawatir terhadap keadaan yang kurang aman seiring terjadinya peristiwa aksi geng motor dalam perjalanan menuju Belawan.

Tausoyah kuliah shubuh ramadhan 1443 H di Masjid Jami’ Belawan. (Foto: PRi-masri tanjung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *