Belawan, PRESTASIREFORMASI.Com — Al-Qur’an adalah Kitab Allah yang paling mulia. Kemuliaannya tidak dimiliki oleh kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat, Zabur, dan injil.

Salah satu keistimewaannya, ia dapat memberi syafa’at kepada pembacanya kelak di hari kiamat. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menganjurkan kepada ummatnya agar memperbanyak membaca Al-Qur’an, agar kelak mendapat syafa’atnya di hari kiamat.

Sebagaimana termaktub di dalam sebuah hadits: “Bacalah Al-Qur’an, sesusungguhnya ia akan datang pada hari kiamat memberi syafa’at kepada pembacanya.” (H.R. Imam Muslim).

Pada hadits lainnya disebutkan: “Orang yang membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, ia akan mendapatkan ganjaran syafa’at beserta sepuluh keluarganya, meski sepuluh keluarga tersebut telah divonis masuk neraka.” (H.R. Ibnu Majah).

Al-Ustad DR. H.Abdullah Sani, LC., MA mengingatkan kepada muslimin dan muslimat agar Jangan pernah dalam sehari pun tanpa membaca Al-Qur’an.

“Kita harus banyak membaca Al-Qur’an, karena tidak ada yang melekat dengan Al-Qur’an, melainkan Allah muliakan.” Ia menjelaskan hal itu dalam tausiyah kuliah shubuh di Masjid Jami’ Belawan, Isnin 9 ramadhan 1443 H (April 2022 M).

Kemuliaan dan keistimewaan Kitabullah yang Allah turun kepada Nabiyyil-ummiyyi ini, melalui Al-Qur’an, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam berhasil dengan gemilang membangun sumber daya manusia dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pemimpin dan pefoman dalam kehidupan.

Itu di antaranya: dengan datangnya Al-Qur’an, orang-orang jahiliyah menjadi mulia. Makkah dan Madinah yang sebelumnya tertutup-padang pasir tanpa tanpa onformasi pembangunan SDM, dan madyarakatnya saling hina– dengan datangnya Al-Qur’an, dua negeri tersebut menjafi tersohor dan beradab.

Orang yang membaca mengjafal dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an akan mendapatkan tempat yang mulia, yaitu Maqomam-Mahmuda. Al-Qur’an menfatangkan ketenangan jiwa. Orang-orang yang belajar dan membaca Al-Qur’an akan Allah beri ilmu-ilmu yang selama ini kita tidak tahu.

“Kalau ingin mulia, mari kita bina keluarga dengan Al-Qur’an. Terlebih lagi pada bulan ramadhan sebagai Syahrul-Qur’an yang pahalanya Allsh lipatgandakan sampai berbilang 700 x lipat, bahkan lebih,” pesanya Al-Ustad DR.H.Abdullah Sani, LC., MA. (masri tanjung).

Kuliah Shubuh Ramadhan 1443 H di Masjid Jami’ Belawan. (Foto: PRi- masri tanjung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *