Kajian Ramadhan ba’da Dhuhur 1443 Hijriyah di Madjid Jami’ Belawan.

Belawan,PRESTASIREFORMASI.Com–“Agama harus kita letakkan di depan sebagai imam (pemimpin). Langkah dan komitmen ini menjadi sangat penting diimplementasikan dalam kehidupan yang semakin kompleks ini mengingat massiv-nya pergerakan berbagai usaha kaum liberal menghembuskan keraguan-keraguan tentang Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan target utama kalangan anak muda Islam. Tujuannya mencuci otak generasi muda islam.

Pelbagai upaya menggerus aqidah anak muda islam semakin mudah dilakukan barisan liberal. Ini karena anak muda kita tak punya basic aqidah, sehingga mudah terpengaruh dan tidak berani menunjukkan kebanggaan tentang Islam.

Kondisi tersebut menjadi tantangan yang tidak ringan bagi para orang tua untuk menghadirkan pendidikan agama bagi anaknya. Terutama harus dimulai dari rumah sebagai langkah efektif secara internal.

Nasehat sekaligus saran sangat berharga ini Disampaikan oleh Al-Ustad Drs. H. Muhammad Rais dalam tausiyahnya pada acara Kajian Ramadhan ba’da dhuhur, Kamis 5 ramadhan 1443 H (07/04) di Masjid Jami’ Belawan.

Gagal Nasehat Agama

Semakin tergerusnya pertahanan aqidah anak muda secara faktor internal di antaranya: 1. Orang tua gagal menghadirkan nasehat-nasehat agama di rumah. 2. Tidak menghadirkan hal-hal yang menjadi kebanggaan islam di rumah tangga, sehingga anak merasa asing dengan budaya Islam.

Lantas, pada gilirannya sang anak menyenangi dan menuruti budaya yang bertentangan dengan Islam. Kemudian tidak merasa jijik dengan hal-hal yang berkaitan dengan najis dan dosa. Tidak merasa bersalah berpacaran dan bercinta dengan yang bukan seaqidah.

Ini juga tak terlepas pada faktor kegagalan pendidikan tentang akhlaq, sehingga terjauhkan dari tutur kata yang baik dan cara berpakaian yang baik . Karena bertutur kata yang baik dan berpakian yang, itu metupakan adab. Dan, adab itu di atas ilmu.” tegas penceramah yang dikenal vocal itu.

Lembutkan Hati Anak Kita

Sebagai upaya menanamkan cinta pada aqidah, beradab dan bangga sebagai generadi muda Islam, lembutkan hati anak kita dengan Tilawatil-Qur’an dan Dzikir serta banyak membaca buku-buku bimbingan tentang Islam, pesan Al-Ustad Drs. H. Muhammad Rais. (masri tanjung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *