Medan, PRESTASIREFORMASI.Com – Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman memimpin kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh, Minggu (3/4) di kawasan seputaran Jl. Marelan Raya Kecamatan Medan Marelan.

Razia asmara subuh yang dilakukan oleh Tim gabungan terdiri dari ASN Pemko Medan, unsur TNI/Polri dan Kecamatan ini juga untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan dan memastikan tidak ada terjadi kerumunan.

Sebelum operasi dilancarkan,  Tim Pemantauan dan Pencegahan asmara subuh ini menggelar apel gabungan di Lapangan Rengas Pulau.

Bertindak sebagai pimpinan apel Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman.

Dalam arahannya, Aulia Rachman mengatakan Ramadan harus dijadikan momentum untuk mewujudkan Medan Berkah, Maju dan
Kondusif. Untuk itu perlu adanya penertiban suatu tradisi yang sangat meresahkan pada
bulan suci ini, yakni Asmara Subuh.

Dia meminta agar petugas razia mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk lebih melandaikan kasus Covid-19 di Medan ini.

Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya petugas razia mengedukasi warga tentang kenyamanan warga lain dalam melaksanakan ibadah yang terganggu dengan adanya kegiatan asmara subuh.

Petugas juga diharapkan mengedukasi warga agar menghentikan kegiatan asmara subuh yang tidak memiliki faedah dan tidakbernilai ibadah

Di hadapan peserta apel yang terdiri dari antara lain unsur Forkopimda, pimpinan OPD, kecamatan juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini.

Dia mengatakan, tugas ini merupakan amanah yang harus dijalankakan dengan serius dan bersungguh-sungguh agar terwujudnya masyarakat Kota Medan yang Berkah, Maju, dan kondusif.

Kegiatan pemantauan hari ini berlansung lancar. Dari pinggiran Jalan Marelan, mereka memantau untuk memastikan pengguna jalan mematuhi protokol kesehatan serta tidak melakukan perbuatan yang dapat mengganggu kenyamanan orang.

Secara keseluruhan jumlah personil tim sebanyak 338 orang. Mereka mulai menjalankan tugas pukul 05.00 WIB hingga selesai. Ada enam titik kumpul yang ditetapkan sebelum mereka melancar razia, yakni Jalan Ringroad (eks Petronas), Fly Over Medan Barat, Kanal Timur Medan Johor, Stadion Teladan, Lapangan Rengas Pulau Medan
Marelan, dan Kantor Camat Medan Belawan. (h/Firman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *