Deli Serdang, PRESTASIREFORMASI.Com – Kepala Desa Pasar Melintang, kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatera Utara, David Sagala, berang. terkait adanya pemberitaan miring soal pemakaman Kapolsek Tiga Binanga Tedy Napitupulu di salah satu media online yang menyebutnya telah melecehkan institusi.
Kepada wartawan Rabu (9/3/2022) siang, di ruangan kerjanya, David Sagala mengatakan jika pemberitaan yang ditujukan terhadapnya adalah fitnah dan keji. “Pemberitaan itu fitnah dan keji karena situasi penguburan mantan Kapolsek Tedy Napitupulu atau TN tidak seperti itu “ucapnya
David Sagala menjelaskan bahwa salah satu keluarga almarhum TN berinisial Sitorus datang ke Kantor Desa Pasar Melintang pada hari Kamis (24/2/2022).
“Pihak keluarga Alm TN meminta tolong kepada saya agar diberikan tempat penguburan. Dikarenakan dugaan TN meninggal disebabkan terpapar Covid 19, Semua tempat penguburan yang ada menolak almarhum untuk dikebumikan.
“Karena itu, saya David Sagala Kepala Desa Pasar Melintang sedih mendengar penjelasan dari pihak keluarga Alm TN dan segera mengambil keputusan agar putra bangsa itu bisa dikebumikan,” ungkapnya.
“Masa seorang putra bangsa yang sudah mengabdi kepada Negara kita biarkan tidak dikebumikan, saya ambil tindakan dan akan memperjuangkan putra Bangsa itu, ” ucapnya.
Dari perundingan pihak keluarga dan saya bersama perangkat PTPN-2, maka itu saya putuskan agar Alm TN dikebumikan di lahan HGU PTPN-2. Karena lahan itu sedang diperjuangkan masyarakat Pasar melintang dan Desa Pasar melintang agar menjadi tanah wakaf.
Empat hari kemudian, pada hari minggu (27/2/2002) pihak keluarga Alm TN membongkar kuburan almarhum TN untuk dipindahkan ke Pemakaman Taman Eden di Tanjung Morawa.
“Bukan karena Desa Pasar Melintang melecehkan institusi tapi pihak keluarga almarhum TN yang ingin memindahkan makam itu, ” ungkapnya.
“Lahan HGU PTPN-2 itu sedang kami perjuangkan bersama masyarakat untuk menjadi tanah wakaf. Dari tahun 2019 sudah dilayangkan suratnya, ” ungkapnya.
“Saya memperjuangkan Alm TN agar dikebumikan dan berjuang bersama masyarakat pasar melintang agar mendapatkan tanah wakaf itu, malah saya dizholimi oleh pihak lain, ” lanjutnya.
“Saya David Sagala kepala desa pasar melintang siap berkorban dan berjuang untuk warga pasar melintang apapun resikonya akan saya hadapi “ucap nya.
“Jadi semua tuduhan seperti dalam pemberitaan di salah satu media online adalah berita bohong dan fitnah, ” ucapnya.
Dia menambahkan, “Semua pemberitaan itu hanya ingin menjatuhkan saya, tapi saya selalu siap berkorban untuk warga, “ungkapnya.
“Atas pemberitaan media online itu saya akan layangkan laporan pencemaran nama baik karena itu sudah fitnah,” tegas David.
Diberitakan sebelumya di salah satu media online, Senin (7/3/2022) Makam Kapolsek Tiga Binanga Alm Tedy Napitupulu dibongkar oleh keluarga dilahan HGU PTPN-2, dinilai Kades Pasar Melintang telah lecehkan institusi.(h/misnan/al)