Tebo PRESTASI REFORMASI COM. senin 17,01,2022.pedagang pasar senin desa lubuk madrasah kecamatan tengah ilir kabupaten tebo propinsi jambi merasa kecewa atas pasilitas berjualan yang di sediakan oleh petugas pasar dan pemerintahan setempat.pasal nya terdapat sebanyak 200.pedagang yang berjualan di daerah pasar senen lubuk madrasah wilayah perbatasan antar dua kabupaten tebo dan tanjab barat ini menempat kan sebahagian badan jalan lintas di kernakan tidak cukup terkesediaan tempat lapak berjualan terutama bagi penjual makanan yang bercampur debu jalanan di saat kendaraan melintas semantara mereka membayar ristribusi tempat berjualan sedangkan mereka para pedagang terkata gori cukup ramai penjual dan pembeli sedangkan lokasi tempat mereka cukup sempit berbaur dengan orang dan kendaraan yang melintas.semantara pihak pengelola pasar berinisial R.saat di kompirmasi media ini membenarkan ada penarikan ristribusi oleh petugas dan ristribusi itu kita setor ke dinas pasar tebo sebesar Rp.500 ribu perbulan semantara kita di tuntut hal itu soal pasilitas dari pemerintahan terutama dinas pasar tebo tutur nya belum ada untuk pasar kita jadi kita pun heran saat pembayaran ristribusi itu tidak ada yang namanya pasar senin lubuk madrasah melainkan nama nya pasar lain kita tidak tahu itu apa yang jelas kita semenjak berdiri nya pasar ini puluhan tahun yang silam tetap bayar ristribusi pasar sama dinas pasar tebo tutur nya.semantara apa bila warga atau petugas pasar membayar ristribusi maka pemerintahan terutama dinas pasar wajib menyediakan pasilitas untuk oedagang nya berupa los pasar kenapa ini tidak di sediakan oleh pemda setempat atau uang nya tidak masuk kekas daerah hanya kepentingan pribadi.semantara oedagang pasar berbaur dengan debu jalanan dinas pasar tebo saat ingin di kompirmasi media ini belum bisa berhasil melalui himponseluler nya hingga berita ini di terbit kan.sedangkan hitungan kekulasi satu pedagang di tarik lima ribu saja kali dua ratus pedagang sudah meraup keuntungan sebesar satu juta satu kali pasar semantara satu bulan terdapat empat kali pasar berarti sudah menghasilkan empat juta rupiah perbulan semantara pedagang hanya berjualan menggunakan lokasi badan jalan maka pihak pemda tebo wajib memperhatikan kebutuhan tempat pedagang untuk berjualan jangan sampai para pedagang hanya menjadi sapi perah saja.marjuni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *